Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sistem Sumur Resapan Jakarta Jadi Solusi Banjir di Batam

Ilustrasi sumur resapan Jakarta (IDN Times/Aryodamar))
Ilustrasi sumur resapan Jakarta (IDN Times/Aryodamar))

Batam, IDN Times - Pemerintah Kota Batam berencana membangun stasiun pompa dan sumur resapan ala Jakarta untuk mengatasi banjir. Proyek ini bertujuan untuk mempercepat aliran air hujan dan meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah. 

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, pemerintah kota Batam menyiapkan anggaran sebesar Rp19 miliar dengan sistem lelang untuk membangun stasiun pompa.

"Pompa, sumur resapan dengan detailnya. Titiknya kalau di tempat umum ada 21, kalau analisis konsultan sementara itu 12," kata Amsakar, Selasa (21/1/2025). 

1. Akan mengadopsi sistem pengelolaan air seperti Jakarta

Ilustrasi Banjir (Istimewa)
Ilustrasi Banjir (Istimewa)

Wali Kota Batam terpilih, Amsakar juga menjelaskan, Batam mengadopsi sistem pengelolaan air di Jakarta yang terbukti efektif dalam mengurangi genangan air di berbagai kawasan. 

"Karena DKI Jakarta betul-betul berhasil tidak ada lagi genangan air yg cukup lama disana. Dan itu menjadi bahan untuk kita ambil pembelajaran," ungkap Amsakar.

2. Ditargetkan akan dipasang di 21 titik banjir

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Aryodamar)
Ilustrasi Banjir (IDN Times/Aryodamar)

Amsakar mengungkapkan, stasiun pompa akan dipasang di sejumlah titik rawan banjir di Batam untuk mengalirkan air lebih cepat ke saluran drainase utama.

Berdasarkan catatan Amsakar, ada 21 titik banjir di Batam. Pemasangan stasiun pompa diutamakan didaerah rawan banjir. 

"Dan untuk 1 titik itu estimasi nya 19 miliar mulai dari landing station nya, pompa nya, sumur resapan, sampe ke DED nya," kata dia.

3. Amsakar dan Li Claudia beri bantuan kepada korban banjir

Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra saat berikan bantuan ke korban banjir (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)
Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra saat berikan bantuan ke korban banjir (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir Kota Batam dilanda hujan dengan intensitas besar. Hal itu menyebabkan sejumlah daerah di Kota Batam dilanda banjir hingga ke pemukiman masyarakat.

Mendapati hal itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra didampingi Wakil Ketua I DPRD Batam, Aweng Kurniawan mengunjungi pemukiman masyarakat yang terdampak banjir.

Dalam kunjungan itu, Amsakar dan Li Claudia turun memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak berupa uang tunai hingga sembako.

Bantuan yang disalurkan berupa 500 paket sembako yang dibagi di tiga lokasi bencana. Amsakar menegaskan bahwa bantuan ini berasal dari dana pribadi, bukan anggaran APBD.

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak bencana," tegasnya.

Selain itu, Amsakar menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terus berkoordinasi untuk menangani dampak bencana dan menyusun langkah strategis penanggulangan ke depan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan meningkatkan komunikasi dengan aparat pemerintah terkait.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us