Medan, IDN Times- Warga Belawan kembali harus merayakan Idul Fitri di tengah banjir rob. Banjir akibat pasang air laut merendam ratusan rumah di Kecamatan Medan Belawan, Senin (2/5/2022). Salah satunya di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan Lama, Medan Belawan.
Akibatnya aktivitas warga untuk berkunjung ke rumah sanak saudara terganggu.
Sudah tiga hari banjir terjadi dan merendam rumah warga. Air juga menggenangi jalan raya. Tepatnya sejak Sabtu (30/4/2022). Taufik, salah seorang warga mengatakan jika bukan kali ini saja banjir rob terjadi.
"Setiap tahun seperti ini. Ya, beginilah suasana Idul Fitrinya," kata Taufik.
Warga pun harus menaikkan sepeda motornya ke tempat yang lebih tinggi. Khawatir rusak terkena air asin. Banjir datang di siang hari dan biasanya surut dalam tiga hari.
Sementara itu warga Belawan lainnya, Bukhari (38) mengatakan, banjir rob terjadi setiap lebaran. Bahkan selama 10 tahun terakhir tela semakin meluas.
“Kami berharap solusi dari pemerintah untuk mengatasi banjir rob ini. Aktivitas kami terganggu, seperti kerja dan sekolah," kata Bukhari.
Warga Belawan juga sudah beberapa kali melakukan unjuk rasa ke Pemerintah Kota Medan. Mereka berharap ada solusi konkrit dari pemerintah untuk menangani permasalahan bankir ini.
Sebelumnya Wali Kota Medan,Bobby Nasution berjanji mengatasi permasalahan ini. Pemko Medan berencana membangun tembok laut. Pemko Medan akan menyelaraskan program bersama Pemprov Sumatera Utara dan Kementerian Perumahan dan Permukiman Rakyat.
"Kita akan menyelaraskan program dan butuh waktu. Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat. Insya Allah tahun ini akan kita bangun tembok laut mengatasi banjir rob," kata Bobby pada awal April 2022 lalu.