Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sepasang Orangutan Diserahkan ke BBKSDA, Pemiliknya Belum Diketahui

Salah satu individu orangutan yang diserahkan ke BBKSDA Sumut (Dok BBKSDA Sumut)

Medan, IDN Times - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara menerima sepasang anak Orangutan Sumatra (Pongo Abelii) dari masyarakat, Minggu (24/11). Kedua orangutan masing-masing berjenis kelamin jantan dan betina.

Informasi yang dihimpun, orangutan itu awalnya diperoleh dari komunitas Pecinta Burung Berkicau di Kabupaten Langkat. BBKSDA menyebut mereka diingatkan jika orangutan adalah satwa dilindungi. Serah terima orangutan itu dilakukan di kawasan Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

“Yang nyerahkan ke kita berinisial A.,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Sumut Teguh Setiawan, Rabu (28/11).

1. Orangutan disebut berasal dari Aceh Selatan

Salah satu individu orangutan yang diserahkan ke BBKSDA Sumut (Dok BBKSDA Sumut)

Teguh mengatakan, warga berinisial A itu mendapat informasi jika dua orangutan itu berasal dari Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.

“Setelah diingatkan, pemiliknya baru menyerahkan ke BBKSDA Sumut,” kata Teguh.

2. BBKSDA belum mengetahui identitas pemilik

Proses evakuasi orangutan Marelan dan Marleni (dok BBKSDA Sumut)

Teguh juga mengatakan jika pihaknya belum mengetahui identitas pemilik orangutan. Dia mengatakan, BBKSDA Sumut tengah melakukan pendalaman.

“Ini masih kita dalami. Karena kita fokus penyelamatan orangutannya dulu,” katanya.

3. Diberi nama Marelan dan Marleni

Proses evakuasi orangutan Marelan dan Marleni (dok BBKSDA Sumut)

Setelah diterima, kedua individu orangutan itu langsung dibawa ke Pusat Karantina Orangutan Sumatra (PKOS) di Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Belakangan pihak BBKSDA menamai jantan orangutan dengan Marelan. Sedangkan yang betina diberi nama Marleni.

Untuk kondisi fisik kedua orangutan juga masih diteliti oleh tim di PKOS. Soal dugaan perdagangan orangutan, Teguh belum bisa membeberkannya. Kata dia hal itu masih dalam penyelidikan.

“Belum ada update lagi,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
Doni Hermawan
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us