Medan, IDN Times - Seorang mahasiswa meninggal dunia terlindas bus listrik Pemko Medan jurusan Belawan. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan K.L Yos Sudarso Kelurahan Pekan Labuhan, persis di dekat Masjid Raya Al-Osmani.
Korban terjatuh dari sepeda motornya saat hendak mendahului bus listrik merk Higer itu. Namun jalanan yang berlubang dan berair membuatnya terjatuh sehingga kecelakaan tak dapat terelakkan.
Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi melalui keterangan tertulisnya membenarkan kejadian tersebut. Di mana korbannya ialah seorang mahasiswa bernama David Silitonga.
"Peristiwa terjadi tanggal 22 Mei 2025 sore. Korban mengalami luka di mana kepalanya remuk dan meninggal dunia di TKP (akibat terlindas ban bus)," terang Wahyudi, Jumat (23/5/2025).
Sepeda motor yang dikendarai korban disebut Wahyudi juga mengalami kerusakan. Namun kerusakan tidak cukup parah karena tidak ikut terlindas.
"Satu unit sepeda motor merk Honda Vario yang dikendarai korban mengalami kerusakan, tergores bagian depannya, body kanan, dan kaca spion patah," lanjutnya.
Plh Kapolres Pelabuhan Belawan merinci kronologi kecelakaan lalu lintas itu. Ia mengatakan bahwa korban melintas tidak seorang diri, ia berboncengan dengan rekannya.
"Sepeda motor yang dikendarai korban datang dari arah Belawan menuju ke arah Medan, mobil bus Higer juga datang dari arah yang sama namun posisinya berada di depan sepeda motor korban," beber Wahyudi.
Ia melanjutkan bahwa kecelakaan terjadi sesampainya mereka di dekat Masjid Raya Al Osmani. Korban terjatuh saat berusaha mendahului bus milik Pemko Medan itu.
"Pengendara sepeda motor mendahului bus Higer dari sebelah kiri. Namun saat mendahului, di depannya ada genangan air atau jalan berlubang. Sehingga pengendara sepeda motor itu menghindar ke kanan. Saat bersamaan stang sebelah kanannya mengenai body samping bus," ungkapnya.
Wahyudi menjelaskan jatuhnya mahasiswa akibat tersenggol badan bus membuat korban meninggal dunia seketika. Kepalanya terlindas ban bus listrik itu hingga remuk.
"Sepeda motor terjatuh ke sebelah kanan dan korban langsung terlindas ban belakang bus Higer. Sedangkan penumpangnya terjatuh ke sebelah kiri. Korban selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan," pungkasnya.