Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP, Keluarga Korban Histeris

Serdang Bedagai, IDN Times - Rekonstruksi kasus pembunuhan tragis yang menimpa AS (12), seorang siswi SMP di Pantai Cermin, berlangsung penuh emosi pada Rabu (12/2/2025). Tersangka HFN alias Nanang (27), warga Dusun III, Desa Pematang Tatal, Kecamatan Perbaungan, Sergai, hampir diamuk massa saat memperagakan adegan kejahatannya.
Saat reka ulang berlangsung, keluarga korban dan warga yang menyaksikan tidak bisa menahan emosi. Mereka berteriak dan berusaha mengejar pelaku, terutama saat adegan ke-8, 9, 10, dan 16 diperagakan.
1. Korban dipukul dan ditinggalkan di dalam semak-semak

Dalam rekonstruksi dilansir ANTARA, tersangka memperagakan bagaimana ia memukul korban yang saat itu masih mengenakan seragam sekolah.
Setelah korban tak berdaya, ia kemudian disetubuhi sebelum akhirnya ditinggalkan begitu saja di semak-semak dengan tubuh ditutup pelepah sawit.
2. Keluarga korban histeris saat saksikan rekonstruksi

Menyaksikan adegan demi adegan, keluarga korban tidak kuasa menahan emosi. Salah seorang anggota keluarga korban bahkan berusaha mengejar pelaku. Beruntung dihentikan oleh petugas yang berjaga.
Situasi semakin memanas seiring dengan diperagakannya penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap korban.
3. Pelaku terancam hukuman mati

Plt Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Zulfan menyebutkan bahwa tersangka dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati.
"Tersangka dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati, direkontruksi ini ada 168 personil gabungan antara Polres Sergai dan Brimob Polda Sumut untuk mengamankan lokasi," papar Zulfan.
Kasus ini bermula pada Jumat (13/12/2025). Warga menemukan karung berisi jenazah AS. Korban dianiaya dan dimasukkan ke dalam karung oleh pelaku.