Asahan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Asahan Launching Pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) Tahun 2019 di Halaman Disduk Capil Kabupaten Asahan, Selasa (30/7).
GISA merupakan sebuah gerakan untuk membangun Pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan, pentingnya pemanfaatan data kependudukan, pentingnya pemutakhiran data kependudukan, dan pentingnya pelayanan administrasi kependudukan.
Kepala Disduk Capil Kabupaten Asahan Supriyanto dalam laporannya menyampaikan, peluncuran GISA ini ditandai dengan dimulainya empat program yaitu, sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutakhiran data kependudukan, sadar pemanfaatan data kependudukan, dan sadar melayani administrasi.
"Untuk warga Kabupaten Asahan agar dapat melakukan perekaman dan pencetakan KTP elektronik bagi warga yang belum memiliki, karena ke depan Indonesia akan menuju pada satu nomor kependudukan atau Single Identity Number," ungkapnya
Kabupaten Asahan dengan jumlah penduduk sebanyak 782.250 jiwa dengan wilayah yang sangat luas, tentu memerlukan pelayanan administrasi kependudukan serta meningkatkan metode dan inovasi-inovasi pelayanan kepada masyarakat.
KIA (Kartu Identitas Anak) adalah identitas anak resmi sebagai bukti diri anak yang berusia kurang lebih dari 17 tahun dan belum menikah, yang diterbitkan oleh dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten/Kota.
Dengan memiliki KIA, anak-anak dapat mengunakan sebagai identitas diri seperti, pendaftaran kesekolah, dokumen keimigrasian, transaksi keuangan dan perbankan.
Plt Bupati Asahan H Surya BSc menyampaikan bahwa program GISA untuk mewujudkan Indonesia yang sadar administrasi kependudukan, tertib administrasi kependudukan sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan.
"Kepada para camat beserta kepala desa/lurah dan perangkatnya agar dapat membantu dan memberikan pemahaman kepada warganya betapa pentingnya administrasi kependudukan bagi keperluan masyarakat itu sendiri," pungkasnya
Plt Bupati Asahan juga ikut menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan data antara Disduk Capil Kabupaten Asahan dengan OPD Terkait dan Rumah ibadah.