Medan, IDN Times – Satu per satu terduga komplotan pencuri minyak PT Pertamina di Kecamatan Belawan ditangkap polisi. Teranyar, polisi tengah memburu dua anggota sindikat yang mengakibatkan kebakaran hebat di Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Saat ini, polisi memburu RS dan HP. Sebelumnya, mereka menangkap BS dan BM.
Menurut Kapolres Belawan, AKBP Josua Tampubolon, terungkapnya komplotan tersebut bermula karena adanya kebocoran yang mengakibatkan 8 rumah warga berada disekitar terbakar pada Selasa (14/11/2023).
“Kami diberitahu oleh warga bahwa ada kebakaran di Kelurahan Belawan Bahari sekitar pukul 10:00 pagi. Setelah penyelidikan dan laporan TKP, ditemukan bahwa kebakaran ini berasal dari kebocoran pipa Pertamina di daerah penduduk,” ucapnya.
Menurut hasil penyelidikan, kebocoran pipa itu terjadi disebabkan oleh empat orang yang berusaha mencuri minyak dari pipa tersebut. Kemudian terdapat percikan api di sekitar lokasi kejadian yang memantik kebakaran hebat.
Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan mengidentifikasi empat pelaku. Dalam waktu 24 jam, BS dan BM ditangkap di sekitar lokasi kejadian. Mereka mengakui perbuatannya bersama RS dan HP, yang saat ini masih buron.
“Beberapa barang bukti yang di pakai pelaku turut diamankan. Ada sepotong besi dan satu ember untuk menampung minyak,” katanya.
Lalu, sambung Josua, dari penyelidikan sementara para pelaku mengetahui kapan minyak mengalir dan mengambilnya dari pipa yang bocor. Polisi juga memeriksa dua petugas Pertamina terkait masalah ini.
"Ada indikasi bahwa pelaku telah mengetahui kapan minyak akan mengalir. Kami juga telah menyelidiki para petugas Pertamina dan kemudian masyarakat," ungkap Josua.
Josua berjanji akan mengungkap kasus ini hingga selesai dan mengatakan bahwa dia sebelumnya juga telah menangkap dua puluh orang yang diduga mencuri pipa minyak Pertamina.
“Oleh karena itu, Polres Belawan akan terus menyelidiki masalah ini,” pungkasnya.