Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Di Tengah Polemik 4 Pulau, Relawan Bobby Laporkan Dugaan Penghinaan di Medsos

Untitled-1.jpg
Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution mengunggah kembali video dugaan penghinaan terhadap dirinya dalam akun resmi @bobbynst. (Instagram)
Intinya sih...
  • Relawan Bobby Nasution laporkan penghinaan di medsos
  • Tudingan terhadap Bobby termasuk pelecehan verbal dan cyber bullying
  • Akun TikTok @tripx313 diduga melakukan penghinaan terhadap Bobby dan Jokowi

Medan, IDN Times – Relawan Bobby Nasution melaporkan akun media sosial yang diduga melakukan penghinaan terhadap Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution. Pelaporan itu dilakukan ke Polda Sumut, Jumat (13/6/2025).

Laporan ini menyasar akun TikTok @tripx313. Akun tersebut mengunggah video seorang laki-laki yang diduga menghina Bobby terkait polemik empat pulau yang tengah memanas. Bahkan, Bobby sendiri dalam akun Instagram resminya @bobbynst mengunggah kembali video tersebut. “Cocoknya kayak mana ini Weeee?,” tulis keterangan unggahan tersebut.

1.  Relawan bikin laporan karena ikut merasa dihina

ilustrasi media sosial (unsplash.com/RobHampson)
ilustrasi media sosial (unsplash.com/RobHampson)

Ada sejumlah relawan yang turut serta dalam pelaporan di Mapolda Sumut. Ketua Relawan Pelayan Rakyat Bobby – Surya (PARHOBAS) mengatakan, tudingan yang dilaporkan adalah pencemaran nama baik dan penghinaan.

“Yang paling mendasar, bentuk penghinaannya, ‘boleh aku pakai istrimu 3 bulan’. Bagi kami itu pelecehan verbal dan termasuk cyber bullyying di medsos. Terlepas Pak Bobby sebagai gubernur, kami relawan merasa tersakiti juga. Karena itu dean pembina kami. (Kemudian) ada mengarah ke Mertua. Ada kata kata di situ Jokowi PKI,” kata Alexius kepada awak media.

2. Bobby diklaim tidak tahu relawannya melapor ke polisi

IMG-20250610-WA0085.jpg
Gubernur Sumut Bobby Nasution saat hadir di Pelantikan KONI Sumut (dok.istimewa)

Alexius juga menegaskan, pelaporan itu merupakan bentuk inisiatif dari para kelompok relawan. Bobby juga diklaim mereka tidak mengetahui adanya pelaporan tersebut.

“Karena Pak Bobby adalah simbol. Kita merasa terusik dan terganggu,” tukasnya.

3. Bobby hingga Jokowi disebut tak tahu malu

IMG-20250610-WA0084.jpg
Gubernur Bobby Nasution saat pelantikan KONI Sumut (dok.istimewa)

Video yang diunggah akun @tripx313 diduga berkaitan dengan polemik empat pulau antara Aceh dan Sumut. Polemik ini memang mengundang begitu banyak pro kontra. Sejumlah tokoh Aceh juga menyatakan ketidaksepakatannya jika empat pulau tersebut masuk ke dalam wilayah Sumut.

Dalam unggahannya, akun tersebut diduga melakukan penghinaan. Tidak hanya Bobby yang disasar, laki-laki di dalam video juga diduga menghina mertua Bobby, Joko Widodo.

“Gimana kalau istrimu kita kelola bersama. Boleh gak?”

Kau itu ****** gak tahu malu. Sama kayak mertua mu Jokowi a****g PKI itu. Kalian itu gak tahu malu. Keturunan dajjal. Hak Aceh ngapain kau minta kelola bersama. Mana otakmu,” ujar seorang laki-laki dalam unggahan video itu.

“Kalau ngomong itu pakai otak. Kau itu Gubernur,” katanya.

Untuk diketahui, Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 menetapkan empat pulau yang semula masuk ke dalam Kabupaten Aceh Singkil, Aceh menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut).Keempat pulau itu yakni Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, dan Pulau Mangkir Gadang. Gubernur Bobby, pasca keputusan itu mendorong pengelolaan kolaboratif. Namun pernyataan Bobby menuai penolakan dari tokoh Aceh.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, Azhari Cage, tak sepakat dengan tawaran Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution terkait pengelolaan bersama empat pulau di perbatasan yang kini bersengketa.

“Hanya orang gila yang mau kelola bersama,” kata Azhari Cage, kepada IDN Times, Kamis (12/6/2025).

Dia menduga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, secara sepihak mengganti status kepemilikan empat pulau yang sebenarnya murni milik Aceh tepatnya masuk wilayah di Kabupaten Aceh Singkil.

Sebab Aceh, kata dia, memiliki bukti kepemilikan atas daratan yang masing-masing bernama Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Besar dan Mangkir Kecil, secara lengkap.

“Jelas-jelas milik Aceh kok kelola bersama? Hanya orang gila saja yang mau kelola punya kita dengan orang lain,” ujar Azhari Cage.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us