Pimpinan DPRD Setuju Uang Perjalanan Dinas Dialihkan untuk Corona

02 Apr 2020, 13:30 WIB

Anggota DPRD Kota Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pematangsiantar, IDN Times - Fraksi Partai Golkar di DPRD Kota Siantar sebelumnya mengusulkan anggaran perjalanan dinas dan reses anggota DPRD Siantar dialihkan untuk tangani virus corona. Ide itu dicetuskan Wakil Ketua DPRD Siantar yang juga Ketua DPD Golkar Kota Siantar Mangatas M Silalahi.

Mangatas berpendapat, saat ini beberapa biaya anggaran tersebut belum dapat dilaksanakan akibat virus corona yang semakin merebak.

"Ini saatnya kita harus empati. Saya juga berharap teman-teman di DPRD sepakat dengan hal ini. Kan dengan kondisi seperti ini, anggaran tersebut juga tidak bisa digunakan," ujar Mangatas.

1. Seluruh pimpinan DPRD Siantar setuju usulan itu

Anggota DPRD Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Selain Mangatas, Ketua DPRD Kota Siantar Timbul Lingga juga setuju usulan tersebut. Ketua DPD PDI Perjuangan itu mengapresiasi usulan Mangatas Silalahi, rekannya di pimpinan DPRD Siantar itu.

"Kita apresiasi respon beberapa teman terhadap penanggulangan penyebaran covid-19. Kalau memang pemko sudah sangat membutuhkan kenapa tidak. Apa yang dibutuhkan pemko dalam penanggulangan covid-19 yang sesuai tupoksi DPRD kita dukung penuh," kata Timbul.

Wakil Ketua DPRD Siantar lainnya, Ronald Tampubolon juga setuju anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan corona. Dengan setujunya Ronald Tampubolon, maka seluruh pimpinan di DPRD Siantar satu suara agar anggaran itu dialihkan.

2. Partai Gerindra usulkan anggaran renovasi gedung DPRD Siantar ikut dialihkan

Logo Gerindra. pemilu.com

Ketua Fraksi Gerindra Netty Sianturi sependapat dengan usulan tersebut. Bahkan menurut dia, anggaran renovasi gedung DPRD Siantar juga bisa dialihkan. "Ya saya sangat setuju soal itu. Apalagi pembangunan gedung DPRD belum sepenuhnya diperlukan saat ini" katanya.

Menurut Netty, anggaran tersebut dapat membantu sejumlah keperluan dalam penanganan Covid 19 yang belum maksimal oleh pemerintah kota.

"Sejauh ini penanganan belum maksimal. Warga butuh penyemprotan disinfektan tiap kelurahan, wastafel, masker yang saat ini belum tersedia. Harapannya dengan begitu masyarakat bisa terbantu" ujarnya.

Hal sama juga dikatakan anggota DPRD lainnya Ferry SP Sinamo. Kata Ferry banyak masyarakat kecil yang terdampak dan butuh perhatian pemerintah.

"Ya kan perbaikan gedung DPRD tidak urgen dibanding kebutuhan masyarakat kecil. Saya setuju jika itu dilakukan agar meringankan masyarakat yang terkena dampak Corona ini" terangnya.

3. "Jika ingin membantu gunakan uang pribadi saja"

Anggota DPRD Siantar Denny Siahaan (Dok. Pribadi)

Terkait usulan tersebut, anggota DPRD Siantar Denny Siahaan berpendapat lain. Anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan itu menilai, DPRD dan Pemko Siantar perlu membahas ide pengalihan anggaran itu lebih dalam lagi.

Denny menganggap jika hal itu terealisasi, DPRD Siantar akan terkesan pencitraan. "Tidak ingin menuduh, tapi lebih baik hal itu agar tidak terkesan pencitraan antara pemko dan DPRD. Jika ingin membantu gunakan uang pribadi saja," terangnya.