Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perempuan Sayat Kelamin Selingkuhannya di Sibolga, Dipicu Sakit Hati

Kapolres Kota Sibolga, AKBP Taryono Raharja saat memberikan keterangan terkait penganiayaan yang terjadi di Motel Sambas, Kota Sibolga (Dok IDNTimes)

Kota Sibolga, IDN Times- Seorang pria warga Nias Barat berinisial OG menjadi korban penganiayaan setelah alat kelaminnya dilukai kekasihnya sendiri. Penganiayaan yang terjadi di kamar Motel Kota Sibolga, Sumatra Utara, Sabtu (25/2/2023).

Diduga pelaku AST melakukan perbuatannya karena sakit hati.  "OG menderita luka serius pada bagian alat vitalnya akibat dianiaya," kata Kapolres Kota Sibolga, AKBP Taryono Raharja.

1. OG dan AST merupakan pasangan selingkuhan

Ilustrasi Selingkuh (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari pemeriksaan yang dilakukan, OG dan AST diketahui bukan pasangan suami istri. Keduanya berjanji bertemu di Kota Padangsidimpuan untuk pergi ke Sibolga.

"Masing masing sudah memiliki pasangan yang sah. OG tinggal di Mandailing Natal, sementara AST tinggal di Tapanuli Selatan," jelas Taryono.

2. Tolak berhubungan intim, OG ancam sebar video mesum

Ilustrasi pornografi (IDN Times/Sukma Shakti)

Taryono menyebut, penganiayaan dilakukan karena dipicu sakit hati. AST mengaku diancam karena menolak saat diajak berhubungan intim. OG mengancam akan menyebar video mesum milik mereka berdua.

"AST menolak ajakan (hubungan intim) itu karena merasa tersinggung dengan ucapan OG," kata Kapolres.

3. Alat vital OG nyaris putus

Kapolres Kota Sibolga, AKBP Taryono Raharja memeriksa lokasi kejadian di sebuah motel Kota Sibolga (Dok.Istimewa)

Menurut informasi, sebelum peristiwa penganiayaan terjadi, OG dan AST dikabarkan baru tiba di Kota Sibolga pada Sabtu (25/2/2023) pagi. Mereka baru datang dari Padangsidimpuan, Tapsel.

"Awalnya ngaku pasangan suami istri. Dan mereka mau berangkat ke Pulau Nias hari Minggu (26/2/2023)," kata salah satu pengurus motel, Elvi Wahyuni Siregar.

Sebelum kejadian, Elvi mengaku tidak ada mendengar keributan dari dalam kamar antara OG dan AST. Peristiwa penganiayaan pun terungkap berawal dari pengakuan AST. 

Saat itu, Elvi diminta untuk menghubungi ambulans. OG dikabarkan dalam kondisi kritis di dalam kamar.

"Teman perempuan OG itu meminta tolong supaya menghubungi mobil ambulans, ngaku suaminya sakit. Dan saat itu kusarankan supaya dibawa naik becak aja, tapi ditolak dia (AST)," jelas Elvi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hendra Simanjuntak
Doni Hermawan
Hendra Simanjuntak
EditorHendra Simanjuntak
Follow Us