Pengentasan Kemiskinan, Hidayatullah- Ridho Langgengkan Bantuan

Medan, IDN Times - Tiga calon Wali Kota Medan kembali melakukan pemaparan gagasan hingga program mereka dalam debat publik ketiga atau terakhir pada Jumat (22/11/2024). Pada sesi kedua, para pasangan calon diminta menjawab pertanyaan terkait tema menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kota Medan dengan daerah Sumatera Utara dan nasional.
Dalam segmen dua ini, pasangan nomor urut 3 Hidayatullah - Yasyir Ridho Lubis diminta menjawab pertanyaan soal pengentasan kemiskinan. Selaras dengan rencana pembangunan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Kata Hidayatullah, masyarakat di Kota Medan sebagian besar terjebak dalam kemiskinan struktural. Bagi mereka, satu-satunya solusi untuk masyarakat miskin adalah dengan memberikan program bantuan.
“Bantuan yang utama adalah pendidikan. Kita ingin memastikan bahwa seluruh orang Medan terutama yang miskin tidak boleh tidak sekolah karena tidak punya uang. Pemerintah kota Medan akan hadir untuk menyiapkan dana pendukung supaya mereka bisa sekolah,” kata Hidayatullah.
Dari sisi perekonomian, mereka juga sudah menyiapkan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) plus. “Selama ini pinjaman yang diberikan dibebani beban bunga yang sangat tinggi. Kita akan hadir dengan program Mekaar Plus dengan pinjaman tanpa bunga,” katanya.
Dia juga membahas soal program Universal Health Covarage (UHC) plus untuk kesehatan. Untuk diketahui, program ini sudah berjalan selama pemerintahan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan.
Dalam UHC plus yang ditawarkan Hidayatullah – Yasyir, tidak hanya pasien yang mendapatkan bantuan. Dalam program ini, orang yang menjaga anggota keluarga yang sakit akan diberikan makan gratis.
“Kemudian obat-obat yang tidak ditanggung, yang harus dibayar oleh keluarga, juga UHC plus akan menanggungnya,” pungkasnya.