Pemko Medan Rencanakan Revitalisasi RSUD Pirngadi Berkonsep Modern

- Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI akan inventarisir rencana revitalisasi RSUD dr. Pirngadi Medan
- Revitalisasi harus diikuti dengan peningkatan tata kelola dan manajemen rumah sakit, termasuk efisiensi tenaga medis
- Kemenkes akan mengoordinasikan usulan Pemko Medan dengan Bappenas dan Kementerian Keuangan untuk dukungan anggaran dan perencanaan pengembangan
Medan, IDN Times - Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), pada Kamis (11/9/2025). Kunjungan ini sebagai tindaklanjut upaya Pemko Medan untuk mengubah wajah rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Kedatangan Wakil Wali Kota Medan diterima langsung oleh Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, dr. Azhar Jaya.
Dalam kesempatan itu, Zakiyuddin memaparkan rencana revitalisasi gedung RSUD dr. Pirngadi Medan agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, modern, dan nyaman bagi masyarakat Kota Medan.
Bukan hanya itu, dalam audiensi tersebut, Wakil Wali Kota juga menyampaikan bahwa revitalisasi RSUD dr. Pirngadi ini harus dilakukan mengingat rumah sakit milik Pemko Medan ini menjadi rujukan utama masyarakat Kota Medan dan sekitarnya.
1. Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes sebut akan inventarisir

Menanggapi hal itu, Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya mengapresiasi langkah Wakil Wali Kota Medan untuk ingin membenahi RSUD dr Pirngadi Medan. Apalagi menurutnya rumah sakit ini menjadi rumah sakit penyangga bagi rumah sakit di Kota Medan.
"Kami juga sudah melihat rencana pengembangannya dan nanti keinginan Pak Wakil Walikota akan kami inventarisir," ujarnya.
2. Revitalisasi ini juga harus diikuti dengan peningkatan tata kelola dan manajemen rumah sakit

Dia juga menekankan bahwa, upaya revitalisasi tidak hanya berfokus pada perbaikan infrastruktur gedung, namun juga harus diikuti dengan peningkatan tata kelola dan manajemen rumah sakit.
“Selain gedung yang diperbarui, manajemennya juga harus diefisiensi agar pelayanan benar-benar maksimal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya melihat nakesnya sudah kebanyakan. Jadi harus diefisiensi. Kemudian dokternya juga harus lebih banyak praktik di Pirngadi dibandingkan di rumah sakit swasta,” ujar dr. Azhar Jaya.
3. Kemenkes yakini anggaran dan perencanaan pengembangan dapat diupayakan secara terpadu

Lebih lanjut, Kemenkes menyampaikan akan mengoordinasikan usulan Pemko Medan ini dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan, sehingga dukungan anggaran dan perencanaan pengembangan dapat diupayakan secara terpadu.
Pemko Medan berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat agar RSUD dr. Pirngadi dapat dikembangkan menjadi lebih baik, sehingga menjadi rumah sakit rujukan regional yang representatif dan memberikan layanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat.