Pangdam I/BB Buka Peluang Kolaborasi dengan PSBI

Medan, IDN Times- Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menegaskan pentingnya membangun sinergi antara TNI dan organisasi masyarakat seperti Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) dalam menjaga persatuan dan stabilitas sosial di tengah kompleksitas dinamika kebangsaan.
“PSBI memiliki posisi strategis sebagai penjaga nilai-nilai kearifan lokal, sekaligus menjadi pengikat harmoni lintas suku, agama, dan budaya. Ini selaras dengan misi TNI menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa,” ujar Rio dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
1. TNI buka ruang kolaborasi dengan masyarakat

Ia berharap Rakerwil PSBI tak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi ruang strategis untuk memperkuat koordinasi, mengevaluasi kinerja, dan memperdalam kontribusi sosial-budaya organisasi terhadap masyarakat Batak di Sumut dan Aceh.
Menurutnya, TNI selalu membuka ruang kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat demi terwujudnya stabilitas nasional. “Sinergi seperti ini penting untuk ditumbuhkan dan dirawat. TNI siap mendukung setiap gerakan sosial yang memperkuat kebangsaan dan cinta tanah air,” tegasnya.
2. PSBI sudah masuki usia 18 tahun

Pangdam juga mengajak seluruh elemen PSBI untuk menyatukan semangat membangun organisasi yang adaptif dan berkontribusi nyata. “Mari jadikan PSBI sebagai ruang terbuka untuk berdialog, berjejaring, dan mengembangkan potensi anggota secara berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSBI, Dr. Effendi MS Simbolon, menyampaikan bahwa PSBI, yang akan genap berusia 18 tahun pada Juli 2025, terus berkomitmen melestarikan nilai-nilai luhur masyarakat adat Batak, khususnya marga Simbolon. “Kami ingin PSBI dilibatkan dalam berbagai program pembangunan agar keberadaannya memberi manfaat lebih luas,” katanya.
3. Bawa isu penguatan UMKM dan koperasi

Effendi menegaskan, PSBI adalah organisasi yang apolitik dan aniaga, dengan fokus pada pelestarian budaya dan pemberdayaan anggota. Dalam Rakerwil, menurutnya, PSBI membahas berbagai isu strategis yang akan dibawa ke tingkat Rakernas, termasuk program-program pemberdayaan ekonomi seperti penguatan UMKM dan koperasi.
“Soal UMKM dan koperasi menjadi perhatian kami karena potensial memberdayakan anggota dan membantu pemerintah mewujudkan Asta Cita,” ujarnya.
Ia menutup dengan menegaskan bahwa PSBI selalu menjunjung asas hukum dan regulasi. “Organisasi ini resmi terdaftar di Kemenkumham dan terus menjaga integritasnya dalam setiap langkah,” tandas Effendi