Pamer Alat Vital ke Anak Sekolah, Pria di Batam Ditangkap Polisi

03 Des 2024, 13:15 WIB

illustrasi kekerasan seksual. (IDN Times/Aditya Pratama)

Batam, IDN Times - Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Batam Kota menangkap seorang pria pelaku eksibisionis yang pamer alat kelamin dan onani di kawasan Bida Asri 2, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Winarta mengatakan, pihaknya menangkap seorang pria berinisial KH (27) terkait dugaan tindak pidana pornografi.

"Pelaku tertangkap saat melakukan onani di pinggir jalan keluar Bida Asri 2, tepatnya di depan SMPN 42 Batam. Tindakannya dilakukan di muka umum, yang jelas melanggar undang-undang pornografi," kata Kompol Anak Agung Winarta, Selasa (3/12/2024).

1. Kronologi kejadian tindakan pornografi pelaku

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kompol Anak Agung menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada, Senin (2/12) sekitar pukul 12.30 WIB. KH berhenti di pinggir jalan dan melakukan aksi tidak senonoh sambil memperhatikan anak-anak sekolah yang melintas di kawasan tersebut.

Aksinya baru terhenti setelah diteriaki oleh seorang warga setempat dan langsung melarikan diri.

"Pelaku melarikan diri setelah diteriaki oleh salah seorang warga. Berbekal laporan dari masyarakat, Unit Reskrim langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku," ungkap Kompol Anak Agung.

2. Penangkapan dan barang bukti

ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Masih kata Kompol Agung, pelaku berhasil diamankan di hari yang sama di kawasan Tiban. Polisi juga menyita barang bukti berupa satu helai kaos berwarna merah marun dan celana jeans biru milik pelaku.

"Kami mengamankan pelaku beserta barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut. Untuk motif pelaku sendiri masih kita dalami," ungkapnya.

3. Polisi himbau masyarakat melapor jika temui hal janggal

ilustrasi tulisan stop ketika diberhentikan polisi (paxels.com/cottonbro studio)

Lanjut Kompol Anak Agung, kini Polsek Batam Kota telah melakukan sejumlah tindakan, termasuk mendatangi lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi, mengamankan barang bukti, serta mendokumentasikan kasus ini. Pelaku kini dalam proses pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kompol Anak Agung juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat tindakan serupa atau mencurigakan di lingkungan sekitar.

"Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di kawasan sekolah," tutupnya.