Nyat Kadir, Anggota DPR RI Dapil Kepri Meninggal Dunia
Batam, IDN Times - Kabar duka datang dari dunia politik Indonesia. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI fraksi NasDem dari daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Kepulauan Riau, Nyat Kadir, meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Minggu (1/9/2024).
Kabar ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau Kota Batam, Raja Muhamad Amin.
"Benar, almarhum meninggal pukul 14.10 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta," kata Raja Muhamad Amin saat dihubungi, Senin (2/9/2024).
1. Meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Jakarta
Raja Muhamad Amin menjelaskan, Nyat Kadir telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah selama 11 hari sebelum meninggal dunia.
"Ada kekurangan oksigen di darah, operasi batu empedu, kemudian di paru-paru juga ada masalah," ungkap Raja.
Jenazah Nyat Kadir diberangkatkan ke Kota Batam dan tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada pukul 07.45 WIB, Senin pagi.
Setibanya di Bandara Hang Nadim, terlihat Wali Kota Batam yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, ikut mendampingi kepulangan jenazah Nyat Kadir.
"Saya belum tidur, saya yang mengurus kepulangan almarhum dari kemarin di Jakarta," ungkap Rudi.
2. Disemayamkan di TPU Sei Temiang Batam
Setelah tiba di Kota Batam, jenazah Nyat Kadir dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Tiban 1, Blok D.
"Selanjutnya almarhum akan dilepaskan dari rumah duka dan akan disalatkan di Masjid Baiturrahman Tiban. Setelah itu, proses pemakaman akan dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang Batam," lanjut Raja Muhamad Amin.
3. Profil singkat Nyat Kadir, tokoh masyarakat Provinsi Kepri
Nyat Kadir adalah figur yang cukup dikenal di dunia politik dan pemerintahan Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau. Lahir di Panggak Laut, Kepulauan Riau, pada 18 Maret 1949, Nyat Kadir memulai karirnya dari dunia pendidikan hingga kemudian terjun ke politik.
Sebelum menjabat sebagai Anggota DPR RI, Nyat Kadir pernah menjabat sebagai Wali Kota Batam ke-4 pada periode 2001-2005. Kepemimpinannya di Batam dikenal luas, terutama dalam membangun Batam sebagai pusat ekonomi penting di Kepulauan Riau. Pengalaman ini menjadi modal penting bagi Nyat Kadir saat duduk di Komisi VI DPR RI, yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, usaha kecil dan menengah (UKM), badan usaha milik negara (BUMN), serta standardisasi nasional.
Nyat Kadir juga aktif dalam ranah politik sebagai Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Kepulauan Riau, dan telah menerima berbagai penghargaan, termasuk gelar kehormatan adat sebagai Datok serta Satya Lancana Karya Satya XX tahun dan Satya Lancana Wira Karya.
Karirnya di pemerintahan dan legislatif dimulai dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam pada tahun 2000-2001, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada 1991-2000, dan Kepala Urusan Dinas P dan K pada 1984-1991. Di tingkat nasional, ia terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Kepulauan Riau untuk dua periode, 2014-2019 dan 2019-2024.
Nyat Kadir meninggalkan warisan penting bagi masyarakat Kepulauan Riau dan Indonesia. Hingga akhir hayatnya, ia tetap berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat nasional.
