Sepeda motor dan 79 paket milik customer dicuri saat Nanda mengantar paket pada pukul 15.00 WIB.
Nanda kehilangan sepeda motornya dan 79 paket milik customer, dengan kerugian diperkirakan di atas Rp5 juta.
Video pencurian yang dialami Nanda telah viral di media sosial, sementara uang hasil kerja digunakan untuk membayar uang kuliahnya.
Medan, IDN Times - Sejak awal 2025, Nanda (21) telah mantap memutuskan untuk bekerja part time sebagai kurir yang mengantar paket online. Ia melakukan pekerjaan ini untuk membiayai uang kuliahnya yang cukup mahal di salah satu universitas negeri.
Namun sayang, baru-baru ini Nanda mengalami nasib nahas. Sepeda motornya beserta puluhan paket milik customer dilarikan maling. Nanda sempat mengejar, namun maling tersebut tak bisa tersusul.
100 paket pada pukul 15.00 WIB sudah diantar Nanda. Seperti biasa, saat itu ia tengah mengejar target untuk mengantar paket milik customernya yang tersisa.
"Waktu itu, saya sedang antar paket jam 3 sore. Kejadiannya hari Rabu di Jalan Berdikari. Biasanya customer saya itu anak kos. Mereka biasanya sering minta antar paketnya ke dalam. Waktu itu saya disuruh taruh di atas meja depan rumah," beber Nanda kepada IDN Times, Jumat (5/9/2025).
Seperti biasa, Nanda turun dari motornya dan meletakkan paket tersebut ke teras rumah customer. Pada momen itulah datang 2 pencuri menggunakan sepeda motor memanfaatkan Nanda yang tengah sibuk bekerja.
"Saya masuk ke dalam rumah meletakkan paketnya, begitu saya balik, motor saya diambil pencuri. Saya kejar, tapi dia sudah jauh sekitar 100 meter," lanjutnya sambil menahan air mata.
Berkali-kali Nanda berteriak "maling!", namun masyarakat tidak ada yang membantunya. Ia terpaksa terus berlari sembari mencari bantuan.
"Masyarakat di sekitar pada bingung. Saya lari, lalu saya ke rumah makan minta tolong, namun orang di situ juga pada diam, gak mudeng barangkali. Baru saya minta tolong orang yang lewat. Saat saya kejar sama orang yang nolongin saya, pelaku sudah jauh hilang jejak dan gak dapat lagi," aku Nanda.
Nanda yang kecewa segera menelepon bosnya. Teman kurirnya yang lain juga datang dan mencoba membantunya.
"Ada 79 paket yang hilang sama motor saya. Kerugian belum bisa ditotal. Yang sudah dihitung kurang lebih Rp3 juta, sisanya belum tahu berapa. Sepertinya jika ditotal kerugian di atas Rp5 juta untuk paket customer saja," sebutnya.
Video pencurian yang dialami Nanda telah viral di media sosial. Video tersebut secara jelas menunjukkan pencuri ada 2 orang. Ada yang bertugas sebagai eksekutor dan ada yang memantau situasi.
"Putus jejaknya di Sky View. Ke arah jalan Berdikari ujung. Waktu saya ikutin ke arah Sky View, ada paket saya yang jatuh di jalan. Namun tetap saja pencurinya sudah hilang jejak," kata Nanda.
Pria berusia 21 tahun itu sudah 6 bulan menjadi kurir paket di Shopee Express. Mulanya sembari berkuliah ia bekerja secara part time. Namun semasa libur ia mengambil full time.
"Saya kerja awal semester 4, sejak awal tahun 2025. Mulanya sebagai mitra, part time, sampai pada libur semester kemarin saya ambil kerja full time selama 2 bulan," ungkapnya.
Selama ini Nanda bekerja untuk membiayai uang kuliahnya. Sebagai anak yatim, UKT Rp5 juta baginya terlalu besar sehingga membuatnya terpaksa harus memiliki pekerjaan sampingan.
"Saat ini saya tengah mengurus semuanya, saya sudah melapor polisi dan melapor ke perusahaan. Biasanya tergantung kebijakan vendor yang memperkerjakan saya. Bisa jadi kurir yang ganti kerugian semua atau bagi dua, setengah perusahaan dan setengah saya. Saya bingung, bagaimana nanti jika disuruh ganti. Sedangkan motor dan mata pencaharian saya hilang. Sampai sekarang saya belum bisa tenang. Harapan saya, semoga ada jalan agar saya bisa ganti paket yang hilang," pungkasnya.