Tapanuli Tengah, IDN Times-Pelaku pembakaran mobil anggota DPRD Tapanuli Tengah, Sumatra Utara Madayansyah Tambunan mulai terungkap. Satu orang terduga pelaku berhasil ditangkap polisi.
"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan Polres Tapteng yang menangkap satu terduga pelaku," kata Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, Jumat (4/6/2021).
Dalam konferensi pers yang tayang di YouTube, Bupati menyebut terduga pelaku pembakaran mobil milik anggota DPRD Tapteng dari partai Gerindra berjumlah dua orang.
Dalam rekaman CCTV, kata Bupati terduga pelaku disebut memakai masker dan menggendarai sepeda motor.
"Kita percayakan kepada pihak Kepolisian dalam melakukan pengejaran terhadap satu terduga pelaku yang kabur," kata Bakhtiar.
Dikatakan Bupati, melihat kejadian ini masyarakat diminta agar tetap tenang dan tidak perlu takut.
Pada kasus ini, Bupati meminta agar pihak Kepolisian dapat mengungkap aktor intelektual pembakaran mobil anggota DPRD Tapteng.
"Motif dari pelaku juga harus diungkap oleh Polisi. Kita yakin dengan pihak Kepolisian Tapteng," jelasnya.
Menurut Bakhtiar, dalam kasus pembakaran mobil ini, terduga pelaku yang telah ditangkap tidak memiliki persoalan dengan anggota DPRD, Tapteng Madayansah Tambunan.
"Artinya, ada otak pelaku yang menurutnya memiliki persoalan pribadi dengan Madayansah," jelasnya.
"Ada masalah pribadi masa lalu. Tidak mungkin kita umbar ke publik," sambung Bupati.
Bakhtiar menambahkan, sebelum terjadinya pembakaran mobil dilakukan, Madayansah Tambunan mendapat telepon dari seseorang. Dalam pembicaraan melalui sambungan selular itu, seseorang tersebut melayangkan teror kepada Madayansah.
"Rekamannya ada. Dikatakan oknum penelepon, anggota nya baru saja tembak-tembakan dengan orang lain," kata Bupati.
"Dalam rekaman itu juga dikatakan, jangankan sama anggota dewan, sama Bupati pun dia sor. Nanti rumah saya pulak yang mau dibakarnya. Hebat kali dia," sambungnya.
Bakhtiar menduga jika otak pelaku erat kaitannya dengan salah seorang oknum bandar narkoba di Tapteng.
Tudingan yang disampaikan Bupati itu bukan tanpa alasan.
Menurutnya, terduga pelaku yang berhasil ditangkap diduga merupakan supir bandar narkoba.
"Kita menduga otak pelaku adalah oknum bandar narkoba yang sudah sering keluar masuk penjara," jelasnya.
Terpisah, Kabag Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap satu terduga pelaku pembakaran mobil anggota DPRD Tapteng.
Namun, Gurning tidak bisa menjelaskan secara rinci nama serta lokasi ditangkapnya terduga pelaku tersebut.
"Iya benar, satu terduga pelaku sudah ditangkap. Dan kita masih memburu pelaku yang kabur," jelasnya.
Sebelumnya diketahui bahwa mobil milik anggota DPRD Tapteng, Madayansah Tambunan dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).
Saat kejadian, mobil Honda CR-V milik anggota DPRD Tapteng berada di dalam garasi, di Lingkungan II Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Aksi teror yang menimpa anggota DPRD dari Partai Gerindra itu terjadi sekira pukul 03.21 WIB, Sabtu (22/5/2021) dini hari.
Dalam kejadian tersebut, tim Inafis Polres Tapteng bersama personil Polsek Sibabangun juga sudah melakukan identifikasi tempat kejadian perkara.
Beberapa orang saksi juga sudah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian. Termasuk memeriksa isi dari rekaman CCTV.
"Insya Allah akan segera kita ungkap. Kami butuh doa dari seluruh keluarga," kata Kanit Reskrim Polsek Sibabangun, Ikhsan Alfatih.