Medan, IDN Times- Dua orang pengajar di salah satu pesantren Kabupaten Padang Lawas diduga mencabuli para santri. Tak satu orang, keduanya MS (26) dan S (30) diduga melecehkan 24 santri pria.
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Padanglawas, AKP Hitler Hutagalung, Senin (6/3/2023). "Korbannya ada 24 orang. Mereka mengaku dan saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Hitler.
Hitler mengatakan kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari orangtua korban, Minggu (5/3/2023). Pencabulan ini sudah terjadi sejak tahun lalu.
"Pencabulan ini dilakukan sejak 2022 lalu. Terungkap setelah orangtua korban melapor. Korban masih 14-16 tahun," beber Hitler.
Ada berbagai cara pelaku untuk melakukan pelecehan seksual tersebut. Di antaranya dengan modus pijat dan lainnya.
"Dia dilaporkan atas perbuatan cabul. Ada yang dipegang kemaluannya, dicium maupun oral seks," kata Hitler.
Hitler mengatakan kedua pria tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun pihaknya masih melakukan pendalaman untuk kasus ini. "Kita akan segera gelar perkara," pungkasnya.