Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Massa AKBAR Sumut Berkumpul di Posbloc, Joker Ikut Aksi

Aksi unjuk rasa massa AKBAR Sumut di kawasan titik nol Medan, Senin (1/9/2025) (IDN Times/Prayugo Utomo)
Aksi unjuk rasa massa AKBAR Sumut di kawasan titik nol Medan, Senin (1/9/2025) (IDN Times/Prayugo Utomo)
Intinya sih...
  • Massa AKBAR Sumut berkumpul di Posbloc, Kota Medan untuk unjuk rasa terhadap DPR dan pemerintah.
  • Dalam aksi tersebut, terdapat massa yang berpenampilan unik dengan cosplay menjadi karakter Joker dalam serial Batman.
  • Massa membawa sejumlah tuntutan, termasuk pembubaran DPR, pembatalan kenaikan pajak, dan reformasi menyeluruh kepada institusi kepolisian.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Massa dari Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat Sumatera Utara (AKBAR Sumut) mulai berkumpul di kawasan Pos Bloc, Kota Medan, Senin (1/9/2025). Mereka kembali menggelar unjuk rasa untuk menyampaikan sejumlah protes terhadap DPR dan pemerintah.

Uniknya, dalam aksi kali ini terdapat massa yang berpenampilan unik. Seorang massa melakukan cosplay menjadi karakter Joker dalam serial Batman.

Terlihat, laki-laki tersebut merias wajahnya seperti Joker. Wajahnya di make-up dengan riasan putih dan lipstik merah.

Hingga saat ini, massa masih berkumpul di Pos Bloc. Dalam aksi ini, massa membawa sejumlah tuntutan.

Koordinator aksi Gana mengatakan, unjuk rasa ini adalah respon dari meningkatknya eskalasi tindakan kekerasan oleh aparat. Termasuk kasus meninggalnya Affan Kurniawan, ojek online yang dilindas kendaraaan taktis dan sejumlah korban lainnya, baik saat unjuk rasa mau pun dampak dari demonstrasi itu.

"Kami mengutuk dan mengecam tindakan aparat yang represif menindak massa. Aksi ini untuk menolak segala bentuk tindakan kekerasan yang terjadi," kata Gana.

Massa juga menuntut pembubaran DPR dan membentuk Dewan Rakyat. Mereka juga menuntut pembatalan kenaikan pajak.

Dalam aksi ini mereka juga menuntut Reformasi menyeluruh kepada institusi kepolisian, mencabut Undang-undang TNI dan sejumlah tuntutan lainnya.

"Kami juga menolak upaya pecah belah (devide et impera) yang dilakukan oleh negara saat ini. Musuh bersama kita bukan sesama rakyat, musuh kita adalah pemerintah itu sendiri yang membuat kemarahan di berbagai daerah bergejolak. Musuh kita adalah mereka yang merampas tanah rakyat, mereka yang tidak melindungi kelas pekerja, mereka yang membunuh anak dengan senjata,, mereka yang memungut pajak untuk dikorupsi agar bisa foya-foya, mereka yang membiarkan kita miskin," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Kepiting Lunak Bang Naga, Kisah UMKM Inalum dari Batubara Menembus Eropa

03 Sep 2025, 23:35 WIBNews