Medan, IDN Times - Muhammad Fiqri Munzir, 34 warga Jalan Bhakti Luhur, Kecamatan Medan Helvetia dan Bagas Rakasiwi Surbakti, 23 warga Jalan Cengal, kecamatan Medan Petisah berjalan pincang. Kaki mereka ditembus timah panas polisi.
Mereka diduga sebagai pelaku jambret di kawasan Jalan Adam Malik, Jumat (5/7). Aksi keduanya diteriaki korban hingga akhirnya mereka tertangkap.
Informasi yang dihimpun, pelaku ditangkap setelah beraksi di Jalan Adam Malik. Korbannya, Fairuz Zahirah Siregar, 19.
“Korban yang melintas di Simpang Jalan Makmur tiba-tiba dipepet dua orang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario. Pelaku langsung mengambil HP milik korban yang disimpannya di dashboard depan," ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu H Manullang, Senin (8/7)
Korban sempat mengejar pelaku. Namun kalah cepat dan pelaku berhasil kabur.
Terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dan korban. Pelaku diteriaki oleh korban. Kebetulan saat itu Tim Pegasus Polsek Medan Barat berpatroli. Sehingga langsung melakukan pengejaran.
Kejar-kejaran kembali terjadi. Pelaku terus berupaya melarikan diri. Mereka masuk ke Jalan Sungai Deli.
"Pelaku kemudian tetap tancap gas dan berbelok ke kanan, kawasan pinggiran rel kereta api melalui jalan tikus atau jalan setapak menuju kembali ke Jalan Adam Malik. Mereka berhasil diringkus. Dari tangan mereka polisi menyita HP milik korban," kata Iptu Manullang.
Tampaknya kedua pelaku tak juga jera meski sudah diringkus. Mereka mencoba melarikan diri. Alhasil polisi menembak kaki kedua pelaku. Mereka pun tak berkutik.
Saat ini mereka sudah diamankan ke Mapolsek Medan Barat. Dari hasil interogasi, keduanya sudah beraksi lima kali.
"Tersangka Fiqri ini merupakan residivis yang pernah menjalani hukuman tahun 2014 di rutan Tanjung Gusta dengan kasus pencurian. Dari tangan kedua pelaku, kami amankan satu unit hp Samsung Galaxy J8 dan satu unit sepeda motor," pungkasnya.