Warta kota.Tribunnews.com
Komitmen PLN untuk menyalakan listrik 24 jam non-stop selama Ramadan ternyata tidak terbukti. Padahal baru sehari lalu yang lalu menggelar temu pers untuk menyampaikan komitmen menyala 24 jam nonstop.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam captionpostingannya, PLN menjelaskan membuat 300 Posko Siaga yang diamankan oleh 2456 orang petugas, 49 orang Petugas Pekerjaan Dlaam Keadaan Bertegangan (PDKB) atau tanpa padam, 134 unit mobil dan 68 unit motor yang disiagakan dengan SOP khusus Puasa dan Lebaran.
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas juga diwajibkan menjaga Keselamatan dan Kesehatan selama bekerja dilengkapi dengan beberapa hal diantaranya : memiliki izin kerja dan Job Safety Analysis (JSA) yang telah disetujui oleh atasan/ pegawai yang berwenang, memiliki dan menerapkan SOP dan Instruksi Kerja secara konsisten, menggunakan Alat Kerja dan Alat Komunikasi sesuai standar serta memakai APD lengkap yang sesuai dan layak. Selain kelengkapan tersebut, setiap petugas yang bertugas juga dipastikan bekerja dalam kondisi Sehat Jasmani dan Rohani, memiliki kompetensi Teknis dan Kompetensi K3, mengerti dan memahami bahaya dan risiko dalam pekerjaan serta memiliki sikap disiplin dan taat pada aturan.
Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumut Taufik Hidayat menyampaikan bahwa pasokan listrik dari sistem Sumbagut memiliki Daya Mampu sebesar 2.390 MW dan Beban Puncak sekitar 2.200 MW, sehingga memiliki cadangan daya sekitar 8-10 persen.
"Selama Bulan Ramadhan ini pelanggan tidak perlu khawatir karena pasokan listrik sudah sangat handal," ujar Taufik.
Tapi kok hari ini sudah dua kali listrik padam ya Pak? Saat sahur dan tarawih.