Kodam I/BB Serahkan Barang Bukti Narkoba di Pancurbatu ke Polisi

Deli Serdang, IDN Times - Kodam I/BB telah menyerahkan barang bukti berupa sabu-sabu dan alat yang digunakan untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang itu kepada Polrestabes Medan. Barang bukti tersebut didapatkan di sebuah lokasi tempat terjadinya kericuhan di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang.
Barang bukti tersebut ditemukan oleh puluhan personel Kodam I/BB di dekat mobil Avanza. Untuk siapa pemilik obat-obatan terlarang itu saat ini masih dilakukan upaya penyelidikan.
1. Barang bukti alat narkoba diserahkan Kodam I/BB kepada kepolisian

Kapendam I/BB, Kolonel Inf Doddy Yudha, mengatakan bahwa pihaknya telah secara resmi menyerahkan barang bukti berupa narkotika kepada pihak kepolisian. Di mana barang bukti tersebut didapatkan di tempat kericuhan terjadi antara masyarakat dan personel TNI.
"Kita menyerahkan barang bukti kepada pihak kepolisian. Ini ditemukannya di sekitar mobil Avanza yang rusak. Tidak ada ditemukan di warung," beber Doddy, Kamis (30/1/2025) sore.
Pengungkapan itu disebut Doddy terjadi secara kebetulan. Saat puluhan personel Kodam I/BB berada di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang.
"Jadi ini sebenarnya kejadian pengeroyokan terhadap anggota kita. Saat rekan-rekan anggota kita yang lain berusaha menyelamatkan. Di TKP ditemukan alat narkoba ini. Ini suatu kebetulan, ya. Yang jelas dekat mobil Avanza barang ini ditemukan," lanjutnya.
2. Selain alat hisap sabu, terdapat 5 plastik bekas dan 9 plastik sabu siap jual

Sementara itu Asintel Kodam I/BB, Kolonel Hary Sassono Utomo, menjelaskan dengan detail barang bukti yang didapatkan di TKP. Barang-barang ini terbungkus rapi di dalam sebuah kotak.
"Pada saat anggota berusaha menyelamatkan kawannya ini, semuanya (pelaku pengeroyokan) tak ada di TKP. Jadi anggota melakukan penelusuran. Ternyata di sekitar TKP, di samping mobil avanza, ditemukan kotak ini. Setelah dibuka isinya ini (alat narkoba). Ini semuanya perlengkapan narkoba. Ada sabu-sabu yang bekas dipakai sekitar 5 plastik dan ada yang siap jual sekitar 9 plastik," beber Hary.
Lebih lanjut Hary mengatakan bahwa pihaknya meminta bantuan kepada Polrestabes Medan untuk menyelidiki lebih lanjut. Termasuk siapa pemilik narkotika itu.
"Ini yang masih kita lakukan pendalaman. Kita minta dari pihak polrestabes mengungkap siapa pemiliknya. Ada motor juga kita gak tau pemilik motor ini siapa. Apakah ada kaitannya dengan narkoba ini," sebutnya.
3. Polisi selidiki siapa pemilik narkoba

Wakasat Narkoba Polrestabes Medan, AKP Arham Gusdiar, telah menerima barang bukti yang diserahkan Kodam I/BB. Pihaknya berjanji akan mengungkap kasus ini.
"Terkait penemuan barang bukti, ini diduga dimiliki oleh seseorang. Akan kami tindaklanjuti dan akan kami lakukan penyelidikan. Kalau lihat dari barangnya ini memang alat yang digunakan untuk penyalahgunaan narkotika. Tapi tetap kita lakukan pendalaman demikian juga untuk mengetahui asal-usulnya," tutur Arham Gusdiar.
Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa lokasi tersebut baru masuk dalam radarnya. Sebelumnya Polrestabes Medan tidak mendapatkan informasi bahwa di tempat tersebut diduga ada peredaran narkotika.
"Lokasi ini kami baru mendapatkan informasi. Memang terkait kegiatan kita punya GSN dan sudah berjalan beberapa bulan. Dan untuk lokasi ini memang belum masuk informasi. Kita imbau masyarakat apabila ada indikasi sarang narkoba bisa sampaikan kepada kami," pungkasnya.