Kebakaran di Marindal Ludeskan 10 Warung, 2 Pedagang Jadi Korban

- Api cepat merembet dan meludeskan 10 warung milik pedagang
- Suami istri pedagang bensin alami luka bakar, kerugian mencapai Rp250 juta
- Para pedagang sibuk membersihkan material bangunan, ada yang kehilangan tabungan emas senilai Rp100 juta
Deli Serdang, IDN Times - Kebakaran terjadi di Desa Marindal I Kecamatan Patumbak, Senin (13/10/2025) siang. Api yang membara dengan cepat merembet dan meludeskan 10 warung milik pedagang.
Sedikitnya ada 2 orang yang menjadi korban kebakaran. Mereka merupakan sepasang suami istri yang menjual bensin eceran di Jalan Besar Marindal
1. Api dengan cepat menyambar meludeskan 10 warung milik para pedagang

Para pedagang kaget dan berlari berhamburan menyalamatkan diri masing-masing saat api sudah menyambar warung mereka. Karena mayoritas terbuat dari kayu, api dengan cepat meludeskan bangunan berjajar tersebut.
"Kejadiannya jam 10.00 WIB. Begitu mendapat kabar, kita langsung menghubungi pemadam kebakaran Kota Medan dan Kabupaten Dari Serdang. Yang muncul duluan itu Damkar Kota Medan. Yang terdampak ialah 10 lapak para pedagang di sini," kata Wasno selaku Kasi Trantib Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Senin (13/10/2025).
Api yang berkobar memicu ledakan. Bahkan jalan besar Marindal macet seketika. Insiden itu memicu tontonan para pengguna jalan yang melintas.
"Kalau informasi yang kami terima ketika ada orang yang membeli bensin, si penjual ini sambil memegang rokok sehingga memicu kebakaran. Lalu api menyambar tumpukan gas LPG yang ada di dalamnya. Terus merembet ke mana-mana," lanjutnya.
2. Suami istri pedagang bensin alami luka bakar, saat ini dilarikan ke rumah sakit

Bukan cuma membakar 10 warung, api juga melahap habis sepeda motor. Mesin-mesin milik pedagang juga ludes hanya menyisakan material saja.
"Di sini ada pedagang ayam, minyak, mie, dan makanan. Termasuk juga penjual martabak. Kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta," ungkap Wasno.
Saat didalami, ternyata pihaknya mendapat laporan adanya korban yang terkena sambaran api. Mereka adalah sepasang suami istri pedagang bensin eceran.
"Ada 2 orang korban yaitu Ibu Nur dan pak rusli. Mereka pedagang minyak. Mereka kami evakuasi ke Rumah Sakit Sembiring. Tubuh mereka terbakar tepatnya pada bagian kepala dan kaki," bebernya.
3. Para pedagang sibuk membersihkan material bangunan, ada yang kehilangan tabungan emas senilai Rp100 juta

Soza Zebua selaku Babinkamtibmas Desa Marindal I mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menunggu kedatangan tim Inafis. Begitu pula dengan penyelidikan terhadap insiden ini.
"Proses penyelidikan masih berproses. Saat ini kita sedang menunggu tim Inafis dan membersihkan material. Setelah itu baru nanti kita tahu bagaimana kejadiannya. Korban masih hidup dan saat ini dibawa ke rumah sakit," ujar Soza.
Pantauan IDN Times, salah satu pedagang sedang membersihkan lapaknya yang sudah ludes. Ia mencari-cari tabungan emasnya yang hilang.
"Berdasarkan keterangan keluarga yang meledak, ada emas tertinggal dan diperkirakan senilai Rp100 juta. Uang juga terbakar, belum tahu jumlahnya," pungkasnya.