Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Karhutla Hanguskan 50 Ha Hutan di Muara Taput

Ilustrasi Karhutla (IDN Times/Arifin Al Alamudi)
Ilustrasi Karhutla (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Medan, IDN Times - Sebanyak kurang lebih 50 hektare lahan hutan terbakar dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Desa Hutaginjang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara. Hingga Jumat (18/7/2025), api masih belum sepenuhnya padam.

Penyebab utamanya diduga akibat cuaca berangin yang mempercepat penyebaran api.

1. Api datang dari arah Sitanggor dan cepat menjalar ke Hutaginjang

Ilustrasi karhutla (Dok: istimewa)
Ilustrasi karhutla (Dok: istimewa)

Berdasarkan laporan dari BPBD Taput, api pertama kali muncul dari arah Desa Sitanggor dan merambat ke kawasan perbukitan Hutaginjang. Karena cuaca yang cukup berangin, api dengan cepat membesar dan melahap area yang merupakan APL (Areal Penggunaan Lain).

"Api bermula dari arah wilayah Desa Sitanggor menuju perbukitan Hutaginjang, kemudian karena cuaca yang cukup berangin mengakibatkan lahan hutan disekitar lokasi terbakar hebat," ujar Staf bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Taput, Septian Yudiansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/7/2025).

2. Lokasi terjal membuat pemadaman darat sulit dilakukan

(Ilustrasi Karhutla) ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
(Ilustrasi Karhutla) ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Tim BPBD, bersama camat, aparat desa, KPH XIII Dolok Sanggul, damkar, dan TNI/Polri masih terus berupaya melakukan pemadaman. Namun, proses ini tidak mudah. Lokasi kejadian berada di medan yang sangat terjal, sehingga unit damkar maupun petugas Manggala Agni tidak bisa menjangkau titik api secara langsung.

“Karena lokasi perbukitan yang sangat terjal, tidak bisa dijangkau langsung oleh petugas. Sehingga dilakukan pencegahan agar api tidak menjangkau wilayah pemukiman warga dan restoran Montero Cafe.”

3. Pemadaman masih terus berlangsung

Ilustrasi karhutla api membakar lahan (ANTARA FOTO/Auliya Rahman)
Ilustrasi karhutla api membakar lahan (ANTARA FOTO/Auliya Rahman)

Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan cukup besar. Total sekitar 50 hektare hutan hangus terbakar sejak api mulai menjalar pada Rabu, 16 Juli 2025, pukul 18.00 WIB. Fokus utama saat ini adalah memastikan api tidak menyebar lebih luas, terutama ke wilayah padat penduduk.

“Sampai hari ini, Jumat, 18 Juli 2025, pemadaman masih terus dilakukan,” ujar Septian.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us