Kantor KPU Labura Terbakar, Tahapan Pilkada 2024 Berpotensi Terganggu

Labuhanbatu Utara, IDN Times – Kebakaran yang menghanguskan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu Utara berpotensi berdampak pada tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024). Kebakaran meludeskan Kantor KPU Labura, di Jalan Serma Ghazali, Aek Kanopan, Kabupaten Labura, Sumatera Utara, terjadi pada Senin sore, 24 Juni 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.
"Boleh dibilang terganggu (aktivitas tahap Pilkada serentak 2024)," ucap Anggota KPU Sumut, Robby Effendi Hutagalung kepada awak media, Selasa (24/6/2024).
1. Seluruh dokumen ludes terbakar
Robby menjelaskan aktivitas tahapan Pilkada 2024 terganggu. Karena seluruh dokumen dan fasilitas penunjang tahapan Pilkada serentak 2024, ikut ludes dimakan api.
"Kantor KPU kan tempat komisioner dan sekretariat merancang, merencanakan kegiatan tahapan yang sudah berlangsung," ucap Robby.
Saat kebakaran itu, Robby juga berada di sana. Dia tengah melakukan melakukan monitoring Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih.
2. KPU Labura butuh kantor sementara
Robby mengungkapkan sekretaris KPU Sumut berkordinasi dengan pihak sekretaris KPU Kabupaten Labura, mencari solusi untuk kantor sementara bagi KPU Labura bertugas dan bekerja.
"Pihak Sekretaris KPU Sumut sedang intensif melakukan komunikasi ke Sekretaris KPU Labura," kata Robby.
Robby menerima informasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura sejak September 2023, sedang melakukan pembangunan Kantor KPU Labura.
"Jauh-jauh hari sebelum ini (kebakaran), saya dengar kabar. Kantor KPU Labura dalam proses pembangunan dibiayai Pemkab Labura, katanya juga dan sudah rampung. Sudah siap bangunannya, hanya apa memang masih untuk KPU Labura apa atau tidak, itu dia (belum ada informasi selanjutnya), kata Robby.
3. Kebakaran diduga disebabkan korsleting
Berdasarkan dari laporan dari pihak KPU Labura, Ketua KPU Sumut Agus Arifin menngatakan, penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. Namun pihaknya masih menunggu penyelidikan kepolisian.
"Api berasal dari hubungan pendek listrik di bagian atap kantor. Seluruh Pegawai dalam kondisi selamat," kata Agus.