Sibolga, IDN Times - Presiden Joko Widodo mengaku terkejut mendengar kabar terjadinya teror bom di Kota Sibolga, Sumatera Utara pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3).
Hal ini disampaikan saat mengunjungi para korban ledakan bom di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Minggu (17/3) siang.
"Saya sangat kaget sekali, bahwa di Sibolga ini ada bom," kata Jokowi saat bertemu para korban terdampak bom terduga teroris di Sibolga.
Di hadapan warga yang berkumpul di Posko tanggap darurat ledakan bom Sibolga, Jokowi mengaku tidak menyangka Kota Sibolga yang dikenal aman dan tentram ini diteror aksi bom bunuh diri dari teroris.
"Sejak kota ini didirikan 319 tahun lalu, Sibolga ini kota tentram, aman, yang selalu damai, tidak ada perpecahan, tidak ada saling menghujat satu dengan yang lain, kota berbilang kaum," katanya.
Menurut Jokowi, ketentraman yang sudah sejak lama ini menjadikan hubungan antarumat beragama di kota itu terjalin dengan baik.
"Inilah ke depan harus kita jalin, rasa persatuan, kerukunan, persaudaraan, karena kita berbeda-beda," tukas Jokow