Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jalinsum Masih Lumpuh, Sejumlah Pengendara Motor Pilih Pakai Jasa Angkut

IMG_20251128_110255.jpg
Jasa angkut motor di Jalinsum (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) batas Medan dan Tanjung Morawa lumpuh total karena banjir. Air yang menggenang sepanjang 300 meter itu cukup tinggi, bahkan sudah sampai paha orang dewasa.

Banyak pengendara khususnya roda dua yang putar balik mencari alternatif. Bahkan banyak juga dari mereka yang memilih menggunakan jasa masyarakat setempat yang membantu mengangkut motor mereka sampai ke seberang.

1. Jalinsum lumpuh, di depan Kompleks Rivera banjir setinggi paha orang dewasa

IMG_20251128_110342.jpg
Jalinsum lumpuh, banjir setinggi paha (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan dan sekitarnya sudah diguyur hujan selama 4 hari berturut-turut. Di Jalinsum depan Kompleks Rivera khususnya perbatasan Medan - Tanjung Morawa tak luput dari banjir.

Meskipun kemarin masih dapat dilalui pengendara, namun hari Jumat (28/11/2025) kawasan tersebut benar-benar lumpuh. Sejumlah pengendara motor yang nekat memilih meneruskan perjalannya terpaksa menerima risiko motor mogok.

"Ini mulai banjirnya tadi malam. Pagi ini lebih parah sudah setinggi paha orang dewasa," kata Roy selaku warga setempat yang berada di lokasi.

Sejumlah pengendara roda empat memilih melalui Jalan Tol Belmera untuk menghindari banjir. Meskipun begitu, pantauan IDN Times, masih banyak pengendara yang melewati Jalinsum. Alhasil terjadi kemacetan di perbatasan Medan - Tanjung Morawa akibat saling tunggu melewati genangan air.

"Ini air asalnya dari sunga belakang Kompleks Rivera. Iya, ada sawah sungai di sana. Kebetulan tanggulnya juga jebol," lanjut Roy.

2. Ramai pemotor pilih pakai jasa angkut melewati banjir

IMG_20251128_110255.jpg
Jasa angkut motor di Jalinsum (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sejumlah pengendara motor demi bisa sampai ke Medan atau sebaliknya, memilih untuk menggunakan jasa angkut motor. Warga setempat memanfaatkan momen banjir ini untuk membantu pengendara dan mendulang rezeki.

"Benar, kita membuka jasa langsir becak. Ini becak barang kita sendiri," kata Fernando Sirait yang membuka jasa angkut motor.

Dengan becak barang miliknya, ia bersama temannya mengangkut motor pengendara. Mondar-mandir ia menerjang banjir untuk mengantar pengendara sampai ke seberang.

"Saya langsirnya dari depan Polda Sumut melewati Morawa Waterpark sampai depan Kompleks Rivera. Becak saya ini saya matikan, lalu saya dorong melewati banjir sama teman saya. Kalau dihidupkan ya becak saya mati juga," jelasnya.

3. Sekali angkut, Fernando Sirait diupah Rp40 ribu

Videoshot_20251128_110312.jpg
Fernando Sirait angkut motor pengendara melewati banjir (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Tentu ada upah yang diterima Fernando Sirait. Kepada IDN Times ia mengatakan membanderol dengan harga puluhan ribu sampai ke seberang.

"Saya buka harga Rp40 ribu untuk sekali antar. Becak saya muat mengangkut 1 motor. Lumayan capek dorongnya," ungkap Fernando.

Tak hanya Fernando, ramai masyarakat yang membuka jasa angkut. Bahkan beberapa dari mereka ada yang menggunakan mobil boks pribadu, pick up, bahkan colt diesel.

"Banjirnya ini sudah dari pagi jam 7. Mulai saya melangsir jam 7 juga. Sejauh ini sudah ada beberapa pelanggan yang memakai jasa saya," pungkas Fernando Sirait.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Gold Coast Ferry Terminal Buka Rute Batam-Singapura

28 Nov 2025, 14:00 WIBNews