Longsor Angkola Sangkunur, Korban Tertimbun Masih Ada yang Belum Dievakuasi
Tapanuli Selatan, IDN Times – Banjir bandang dan longsor menerjang Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (27/11/2025). Peristiwa ini menambah rentetan panjang bencana alam yang terjadi di Sumatera Utara dalam tiga hari terkahir.
Banjir menerjang pemukiman di sana. Sementara, tanah longsor juga menambah duka warga. Dari informasi berbagai sumber menyebut ada 23 orang yang tertimbun longsor.
“Ada yang satu keluarga itu tujuh orang bang. Orangtua, anak, menantu dan cucunya masih tertimbun,” ujar Sofyan Noor, warga Kota Padangsidimpuan yang mendapat informasi dari kerabatnya di wilayah terdampak.
Kata Sofyan, sudah tiga orang yang dievakuasi. Dua di antaranya ditemukan meninggal dunia. Sementara yang lainnya disebut masih tertimbun material longsor.
Proses evakuasi dilakukan di tengah medan berat dan cuaca buruk. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri.
Longosoran sendiri berasal dari perbukitan yang ada di sekitar perkampungan.
Kata Sofyan, saat ini banyak warga yang sudah mengungsi. Baik ke rumah tetangga hingga keluarga dan rumah ibadah. Namun sampai saat ini, belum ada posko darurat bencana yang di sana. Para pengungsi banyak yang sudah tidak memiliki logistik. Sementara akses untuk ke luar begitu sulit.
“Di sana listrik padam. Sinyal telepon pun tidak ada. Jadi kami berharap, bisa dilakukan upaya evakuasi atau pun mendirikan posko darurat untuk menangani warga yang terdampak,” katanya.
Untuk diketahui, Sumut tengah dilanda bencana alam yang cukup parah. Dari 11 kabupaten/kota terdampak, dilaporkan sudah 43 orang meninggal dunia, 81 luka-luka, serta 88 orang masih dalam pencarian. Total 1.168 warga terpaksa mengungsi.
