Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana di SD Negeri 024 Galang (IDN Times/Indah Permata Sari)

Batam, IDN Times - Peristiwa tanggal 7 September 2023 merupakan insiden Pulau Rempang karena masyarakat menolak direlokasi, terjadi akibat konflik lahan atas rencana pembangunan kawasan Rempang Eco City.

Dalam peristiwa kericuhan itu, salah satu yang terdampak gas air mata dari petugas keamanan adalah anak-anak sekolah di SD Negeri 024 Galang dan SMP Negeri 22 Batam.

Lokasi kedua sekolah ini berdekatan yang ada di Jalan Lintas Barelang KM 18, Tanjung Kertang, Kelurahan Rempang, Kecamatan Galang, Kepulauan Riau, Batam.

1. Muslim sebagai orang pertama memberi informasi kepada guru agar menjaga murid

Suasana di SD Negeri 024 Galang (IDN Times/Indah Permata Sari)

Muslim sebagai guru kelas menceritakan kronologi singkat, saat peristiwa itu pembelajaran cukup lancar dan seluruhnya tak menyangka akan peristiwa tersebut. Namun, tepat pukul 09:45 WIB terdengar suara dentuman yang mengagetkan seluruh murid dan guru.

Ia merupakan orang yang pertama kali memberi informasi kepada guru-guru agar murid tidak keluar.

"Saya mengatakan bahwa anak-anak jangan keluar dulu karena ada keramaian. Jadi saya dari dalam kelas keluar coba mencari informasi. Saya lihat sudah mulai ramai,” ucapnya.

Sejak kejadian itu, dikatakan Muslim seluruh murid, guru hingga orangtua yang ingin menjemput anaknya merasa panik. Dia mencoba menenangkan semuanya saat peristiwa tersebut.

2. Muslim dengan pengeras suara meminta meminta seluruh tim terpadu menahan diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di