Ini Penampakan 3 Sapi Monster, Hewan Kurban Presiden Prabowo di Binjai
Binjai, IDN Times - Hari itu terasa istimewa bagi Suyanto. Peternak asal Jalan Labu, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, menerima kabar menggembirakan.
Presiden Republik Indonesia (RI) kembali menunjuk peternakan YT Farm, yang dikelolanya sebagai penyedia sapi kurban untuk Idul Adha 2025. Dua tahun dibeli Presiden Jokowi. Tahun ini oleh Prabowo Subianto .
Bukan hanya satu. Presiden ke-8 RI ini membeli tiga ekor sapi sekaligus.
1. Tiga sapi jenis Pegon, Simental dan Limosin
Tiga sapi unggulan yakni berjenis Pegon, Simental dan Limosin, yang berhasil menarik perhatian orang nomor satu di Indonesia. Masing-masing memiliki bobot luar biasa. Mulai dari 800 hingga 900 kilogram dan tidak heran jika warga sekitar menyebut sapi-sapi ini sebagai "sapi monster".
"Kami sangat bersyukur. Ini tahun ketiga kami dipercaya Presiden sejak 2022. Tahun ini tiga ekor sapi dari kami kembali dibeli untuk kurban,"kata Suyanto, dengan penuh rasa syukur dan semangat, Jumat (23/5/2024).
Proses penunjukan YT Farm tidak terjadi secara tiba-tiba. Pemerintah menerapkan standar ketat dalam memilih penyedia sapi kurban Presiden. Tim khusus datang langsung ke peternakan untuk menilai kandang, memeriksa kesehatan sapi dan mengevaluasi perawatan hewan serta berat sapi.
"Allhamdulillah, sapi yang saya rawat lolos dari seleksi dan terpilih menjadi hewan kurban Presiden," terang dia.
2. Pemilihan hewan kurban presiden cukup selektif
Pemerintah memastikan bahwa sapi yang dikurbankan Presiden memenuhi standar kesehatan dan kualitas tertinggi. Hal ini membuat Suyanto, sqngat banggan dan berharap jejaknya dapat memotivasi para peternak lain di Kota Binjai khususnya dan seluruh Indonesia.
Suyanto mengaitkan, keberhasilannya dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo. Ia menilai kebijakan itu memberi motivasi besar bagi para peternak lokal untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas peternakannya.
"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Program ini membuat kami lebih semangat, apalagi untuk memelihara sapi-sapi besar seperti ini," sebut Suyanto.
Dengan adanya dukungan seperti itu, peternak lokal memiliki kesempatan lebih besar untuk tumbuh secara profesional dan bersaing di tingkat nasional.
3. Sudah tiga tahun YP Farm dipercaya menyediakan hewan kurban
Tahun ini, pemerintah menerapkan kebijakan baru yang lebih merata. Bila sebelumnya satu ekor sapi kurban hanya diberikan untuk satu Provinsi. Kini setiap kabupaten/ kota menerima satu ekor. Artinya, 34 wilayah di Sumatera Utara turut mendapatkan bagian.
YT Farm tak hanya dipercaya menyuplai untuk Kota Binjai. Sapi dari peternakan ini juga dikirim ke Kabupaten Pakpak Bharat dan Humbang Hasundutan. Semua sapi yang dikirim memiliki bobot minimal 800 kilogram, sesuai dengan standar nasional.
"Alhamdulillah, kami dipercaya kirim sapi ke tiga daerah. Ini tanggung jawab besar, tapi juga kehormatan luar biasa," kata Suyanto dengan senyum bangga.
Kepercayaan atau dipilih menjadi penyedia hewan kurban tidak hanya tahu ini saja. Mulai dari tahun 2022 dan 2024, YT Farm dipercaya menyediakan hewan kurban untuk Presiden RI.
4. Harga seimbang dengan kualitas yang ditawarkan peternak
Sapi-sapi pilihan dari YT Farm dihargai tinggi, sesuai kualitas yang ditawarkan. Presiden mengalokasikan dana antara Rp80 juta hingga Rp90 juta untuk setiap ekor. Menurut Suyanto, harga tersebut ditentukan berdasarkan bobot dan kondisi fisik sapi.
Semakin besar dan sehat sapinya, semakin tinggi pula nilainya. "Harga disesuaikan dengan standar. Presiden tidak main-main dalam memilih hewan kurban," tegas Suyanto.
Ia menjelaskan bahwa pembeli, termasuk Presiden, sangat memperhatikan kesehatan dan kualitas hewan sebelum membeli. Tak ada ruang untuk kesalahan dalam proses seleksi ini.
Kepercayaan yang diterima YT Farm bukan sekadar prestasi pribadi. Suyanto berharap keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi peternak lain di Sumatera Utara dan seluruh Indonesia. Ia percaya bahwa konsistensi, ketekunan, dan kualitas akan membuka peluang besar bagi siapa saja.
"Semoga apa yang kami capai bisa memotivasi peternak lain. Dengan semangat dan kerja keras, semua bisa tercapai," tegas Suyanto.
