Seorang Ibu di Madina Tewas Dibacok Anak Kandungnya

02 Agu 2025, 15:50 WIB

Prayugo Utomo

Ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Mia Amalia)

Intinya sih...

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di ruang tamu
Korban selama ini tinggal berdua dengan pelaku
Pelaku mengakui perbuatannya, motif masih diselidiki

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mandailing Natal, IDN Times - Warga Desa Huta Toras, Kecamatan Pakantan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, digegerkan dengan penemuan jasad seorang lansia yang tewas secara tragis di dalam rumahnya sendiri. Korban diketahui bernama Suharni Lubis (61) dan diduga kuat tewas dibunuh oleh anak kandungnya sendiri, MS (35).

Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis pagi, 31 Juli 2025. Polisi yang menerima laporan dari masyarakat langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku tak lama setelah kejadian.

1. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di ruang tamu

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Jenazah Suharni ditemukan dalam posisi terlentang di ruang tamu rumahnya. Tubuhnya mengalami luka bacok serius di beberapa bagian menggunakan senjata tajam.

“Ditemukan korban dalam kondisi terlentang, badan dan tangannya ada luka bersimbah darah,” ujar Iptu Bagus Seto, Plt Kasi Humas Polres Madina, Sabtu (2/8/2025).

2. Korban selama ini tinggal berdua dengan pelaku

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku diketahui merupakan anak korban sendiri yang tinggal satu rumah dengannya. Pelaku diamankan di rumah warga tak jauh dari TKP dan langsung dibawa ke Polres Madina.

“Karena tinggal di rumah mereka berdua saja, anak dan ibunya. Kami menemukan anaknya (pelaku) di salah satu rumah warga, yang masih satu lingkungan,” jelas Bagus.

3. Pelaku mengakui perbuatannya, motif masih diselidiki

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Usai ditangkap, MS langsung menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Ia pun mengaku telah menghabisi nyawa ibunya. Namun hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terkait motif pembunuhan tersebut.

“Kami bawa ke Polres dan melakukan pemeriksaan terhadap bersangkutan (MS), dia mengakui perbuatannya,” pungkasnya.