HUT ke-155 Mahatma Ghandi, Konjen India Medan Hadirkan Patung Perunggu

Medan, IDN Times - Setiap tanggal 2 Oktober menjadi peringatan kelahiran sosok bangsa India yang menginspirasi yakni, Mahatma Gandhi. Di Kota Medan, Konsulat Jenderal India di Medan merayakan hari lahir ke-155 Mahatma Gandhi sebagai bangsa India. Acara peringatan dilakukan di Universitas Sari Mutiara, Medan, Sumatra Utara dirayakan oleh Konsulat Jenderal India di Medan, Rabu (2/10/2024).
Sebanyak 50 orang, termasuk anggota komunitas India dan teman-teman India, serta Parlindungan Purba sebagai Ketua Universitas Sari Mutiara Medan menghadiri acara tersebut.
Diketahui, Mohandas Karamchand Gandhi merupakan seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India. Gandhi salah seorang yang paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India.
Ia adalah aktivis yang menggunakan perlawanan tanpa kekerasan, mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi damai. Pada masa kehidupan Gandhi, banyak negara yang merupakan koloniBritania Raya. Penduduk di koloni-koloni tersebut mendambakan kemerdekaan agar dapat memerintah negaranya sendiri.
1. Patung perunggu Mahatma Gandhi sebagai inspirasi kepada mahasiswa

Pada tahun 2019, pemerintah India menempatkan patung perunggu Mahatma Gandhi di Universitas Sari Mutiara, Medan untuk menginspirasi mahasiswa agar melayani dan menyebarkan pemikiran Mahatma Gandhi yang tidak hanya mempengaruhi rakyat India tetapi juga orang-orang di seluruh dunia.
"Patung tersebut diresmikan oleh Yang Mulia Pradeep Kumar Rawat, Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste saat itu, serta Bapak Parlindungan Purba, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan," kata Ravi Shanker Goel, Konsul Jenderal India di Medan
Patung Gandhi disediakan oleh Dewan Hubungan Budaya India, yang memberikan
beasiswa tahunan kepada mahasiswa berprestasi dari Indonesia. Perayaan dimulai dengan penyerahan penghormatan bunga di patung Gandhi oleh Konsul Jenderal India di Medan.
Sementara itu, Parlindungan Purba mengucapkan terima kasih kepada Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shanker Goel atas kolaborasi yang berkelanjutan dengan Universitas Sari Mutiara dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa di bidang pendidikan dan budaya.
2. Ajaran Gandhi menjadi inspirasi dan membimbing umat manusia

Dalam sambutannya, Ravi Shanker Goel menekankan ajaran Gandhi Ji yang terus menginspirasi dan membimbing umat manusia.
“Pemikiran dan filosofi dari Mahatma Gandhi akan hidup selamanya, tidak terbatas pada sebuah wilayah saja. Tapi mendunia, dan kami ingin membagikan pengalaman di India dengan teman-teman India kami. Oleh karena itu, kami membagikan informasi mengenai beasiswa yang tersedia untuk menempuh pendidikan di India dan kami membagikan informasi tersebut kepada mahasiswa/i Universitas Sari Mutiara," tambahnya.
Setelah penghormatan, Ravi Shanker Goel bertemu dengan lebih dari 500 mahasiswa dari universitas untuk membicarakan peluang pendidikan di India.
3. Melalui ajaran Mahatma Gandhi diharapkan terus perkuat hubungan antara rakyat India dan Indonesia

Ravi Shanker Goel menyampaikan apresiasi yang tulus kepada semua peserta, terutama Universitas Sari Mutiara atas dukungan berharga dan keterlibatan aktif dalam acara tersebut.
"Kedua negara India dan Indonesia adalah negara demokrasi, kita percaya pada anti- kekerasan dan demokrasi adalah tanpa kekerasan dimana semua orang bisa menyuarakan pendapat mereka pada pemerintah tanpa menggunakan kekerasan. Jadi, ini merupakan hal yang sangat penting untung kita semua terlepas kita orang India atau Indonesia untuk mengikuti jalan Ahimsa atau non-violence (tanpa kekerasan) dalam kehidupan kita sehari hari," pungkasnya.
Diharapkan ajaran Mahatma Gandhi akan terus memperkuat hubungan antara rakyat India dan Indonesia," harapnya.
Konsulat juga memberikan sertifikat kepada mahasiswa Universitas Sari Mutiara yang berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemerdekaan di Konsulat pada 15 Agustus 2024.
Selain itu juga, dikatakan bahwa hari ini mengambil kesempatan untuk berbicara tentang ajaran Mahatma Gandhi lewat cuplikan video berdurasi 20 menit. Kemudian berdiskusi bersama bertema "One Tree for Mother” atau satu pohon untuk ibu guna meningkatkan kebersihan disekitar yang akan menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.