Heboh Beras Oplosan di Medan, Beras Premium Hanya Dijual Akhir Pekan

- Beras premium hanya dipajang akhir pekan selama tiga minggu terakhir
- Merek Sania tidak boleh dipajang karena isu pengoplosan beras, sedangkan merek lain diperbolehkan
- Beras yang tidak dipajang akan dikembalikan ke supplier dan pajangan baru masuk lagi akhir pekan
Medan, IDN Times - Isu pengoplosan beras di Sumatera Utara (Sumut) membuat sejumlah merek beras premium menghilang, dari supermarket, maupun pasar tradisional dalam beberapa pekan terakhir.
Dari pantauan IDN Times, salah satu supermarket besar di Kota Medan tidak memajang beras premium.
Dua karyawan mereka tampak sibuk sedang membongkar beras dengan beragam jenis merek premium. Beras ini sebelumnya telah dipajang, namun dibongkar untuk diletak kembali ke gudang agar tidak dipajang dan dibeli oleh konsumen.
1. Sudah berjalan tiga Minggu lamanya pajangan beras premium hanya akhir pekan

Salah satu karyawan supermarket yang tidak ingin menyebutkan namanya mengatakan bahwa, beras bermerek premium ini hanya dipajang setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu saja.
"Sebenarnya sudah jalan 3 Minggu-an yang lalu seperti ini, dipajangnya cuma Jumat, Sabtu dan Minggu. Hanya jenis beras premium," ucapnya pada IDN Times.
Diantara beras merek premium yang tidak diperbolehkan adalah merek Sania, karena adanya isu pengoplosan beras.
"Malah gak pernah ada lagi kami pajangan merek itu, yang dari Wilmar," tutur pria ini sambil membongkar beras dari pajangan supermarket.
Diketahui, PT. Wilmar merupakan salah satu perusahaan swasta yang terbesar di dunia. Perusahaan ini memproduksi minyak nabati kemasan (seperti Sania, Fortune), gula, tepung, mi instan, margarin, oleokimia, serta biodiesel dan protein nabati hingga beras premium.
2. Selain merek beras premium boleh dipajang karena tidak masuk dalam list atau catatan Pemerintah untuk dilarang menjual

Dikatakannya juga bahwa, beras yang dipajang selain merek beras premium tersebut diperbolehkan pajang karena tidak masuk dalam list atau catatan Pemerintah untuk dilarang menjual.
"Itu gak termasuk dilist pemerintah. Semenjak keluar berita itu (isu pengoplosan beras), ditarik langsung," cetusnya.
3. Beras yang tidak dipajang ini akan dibawa kembali ke supplier

Lanjutnya, beras yang tidak dipajang ini akan dibawa ke supplier atau pemasok/penyuplai sebagai pihak yang menjual atau memasoknya.
Saat ditanya alasan kenapa harus Jumat, Sabtu dan Minggu. Dikatakannya, karena barang baru akan masuk lagi ke supermarket dari pemasok.