Hati-hati! Penipuan Berkedok Perekrutan Karyawan Inalum

05 Jan 2020, 10:15 WIB

Karyawan Inalum di lokasi pabrik Kuala Tanjung (inalum.id)

Batubara, IDN Times - PT Inalum (Persero) adalah salah satu BUMN untuk para pencari kerja. Maka, ketika ada lowongan untuk bekerja di perusahaan peleburan aluminium ini para pencari kerja selalu berlomba-lomba untuk ikut tes.

Tapi hal ini ternyata dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka melakukan penipuan dengan modus perekrutan karyawan baru. Buntutnya, korban tertipu uang.

Dengan maraknya penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan Inalum, manajemen pun menyampaikan beberapa hal yang diharapkan mampu mencegah terjadinya penipuan.

1. Pengumuman hanya lewat website resmi

Pengumuman lowongan hanya di website Inalum (Inalum.id)

Pengumuman resmi pembukaan lowongan hanya di website Inalum
Manajer Humas PT Inalum, Bambang Heru Prayoga menerangkan bahwa pengumuman rekrutmen Inalum yang resmi adalah pengumuman yang tercantum dalam website www.inalum.id, media sosial resmi Inalum serta email dari recruitment@inalum.id.

"Informasi selain dari yang kami sebutkan ini maka hal itu dipastikan hoax atau penipuan. Kami harap tidak ada masyarakat yang terkena penipuan rekrutmen atas nama Inalum," kata Bambang belum lama ini.

2. Saat ini banyak hoaks yang beredar

Ilustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Bambang mengatakan saat ini banyak hoaks yang beredar dan membawa-bawa nama Inalum dalam perekrutan karyawan.

"Kami mengimbau agar berhati-hati dan waspada terhadap penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan Inalum. Pastikan informasi terkait rekrutmen yang diterima berasal dari website atau media sosial resmi Inalum saja jangan yang lain," lanjut Bambang.

Dalam website, Inalum juga menaruh imbauan untuk waspada penipuan di halaman utama websitenya. Inalum juga menyertakan beberapa contact untuk info soal itu.

3. Modus penipuan, korban diminta mentransfer uang

Dok.IDN Times/istimewa

Salah satu modus penipuan rekrutmen karyawan Inalum yang sering dilancarkan adalah dengan meminta korbannya mentransfer sejumlah uang untuk pembelian tiket pesawat.

Maka Inalum sekali lagi menegaskan pihaknya tidak pernah bekerjasama dengan travel manapun dan tidak memungut biaya dalam proses rekrutmen.

"Kalau ada masyarakat yang mendapatkan informasi rekrutmen dan diminta uang maka jangan ditanggapi, karena jtu jelas penipuan," pungkas Bambang.