Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Antara Sumut

Sibolga, IDN Times - Hai millenials. Kalau mau membeli buah semangka atau anggur wajib waspada.

Ternyata tidak hanya daging, ikan atau mie yang diberi formalin. Teranyar ditemukan buah berformalin di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.

Kok bisa sih?

1. Ketahuan saat wali kota melakukan inspeksi mendadak

Dok Sibolgakota.go.id

Dalam inspeksi mendadak (sidak)) yang dilakukan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk bersama dengan rombongan ke Pasar Sibolga Nauli, Senin (17/12) siang, ditemukan buah semangka dan anggur yang diberi formalin.

Syarfi langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Perindag untuk melakukan pengecekan saat itu juga.

Dari hasil pengecekan dipastikan kedua buah itu positif berformalin yang berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi.

“Kita sangat kecewa atas beredarnya buah yang mengandung formalin ini di Pasar Sibolga Nauli. Makanya langsung saya perintahkan tadi untuk dicek. Dari hasil pengecekan dipastikan kedua buah itu mengandung formalin. Diduga modus yang dilakukan pelaku dengan cara menyuntikkan formalin ke buah semangka dan merendam buah anggur dengan formalin,” bebernya.

2. Masyarakat harus lebih hati-hati saat membeli buah

Pixabay.com/jill111

Wali kota menduga bahwa yang melakukan perbuatan jahat itu bukanlah pedagang yang ada di Sibolga, bisa jadi ulah para distributor yang memasok buah ke Indonesia.  

“Dengan adanya temuan buah mengandung formalin ini, saya sudah minta agar bahan kebutuhan lainnya seperti tahu, ikan, mie dan kebutuhan lainnya segera dicek apakah mengandung formalin atau tidak,” tegasnya.

Iapun meminta agar masyarakat hati-hati dan waspada dalam memilih buah dan makanan siap saji.

3. Lakukan pengecekan pada makanan dan minuman

spiritriau.com

Kadis Kesehatan Sibolga Firman Hulu mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap makanan dan minuman di Pasar Sibolga Nauli pascaditemukannya semangka dan anggur yang mengandung formalin.

Hasilnya akan diinformasikan nanti karena masih dalam proses pengecekan.

“Hasil tes yang kita lakukan bahwa kedua buah itu positif mengandung formalin. Itu sangat berbahaya kepada kesehatan manusia jika dikomsumsi. Untuk itu kami mengimbau masyarakat agar hati-hati dalam memilih buah,” imbuhnya.

Editorial Team