Guru Besar USU Dukung Kiprah Ijeck: Politik dan Pengabdian Masyarakat

Medan, IDN Times - Kiprah Musa Rajekshah (Ijeck) kembali mendapat apresiasi dari kalangan akademisi. Prof. Ir. Tengku Sabrina Djunita, Ph.D, Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU), menyatakan dukungannya terhadap peran aktif Ijeck sebagai politisi yang santun dan konsisten dalam pengabdian masyarakat.
“Ijeck adalah contoh nyata bahwa perpolitikan bisa dijalankan dengan hati nurani dan kepedulian. Beliau menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat bisa menjadi fondasi utama dalam berpolitik juga dampaknya pada pendidikan,” ujar Sabrina, Jumat (30/5/2025).
Salah satu bentuk pengabdian tersebut adalah inisiatif Rumah Pupuk Kompos yang diresmikan pada Februari 2024 di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Ijeck dalam mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB, terutama pada poin produksi dan konsumsi berkelanjutan, aksi terhadap perubahan iklim, serta pengelolaan lingkungan hidup yang bertanggung jawab.
1. Mendorong pengelolaan limbah pertanian secara berkesinambungan

Melalui Rumah Pupuk Kompos, Ijeck mendorong pengelolaan limbah pertanian secara berkesinambungan, sekaligus mengubah kebiasaan lama petani yang cenderung membakar sisa hasil panen. Langkah ini menjadi wujud nyata kontribusi untuk menekan polusi udara dan pemanasan global melalui peniadaan praktik pembakaran limbah pertanian.
Lebih jauh, kehadiran kompos yang diproduksi secara mandiri oleh petani diharapkan dapat meningkatkan kandungan C-organik tanah, sehingga membantu menyuburkan lahan pertanian secara alami.
Dengan tanah yang lebih sehat, petani pun secara bertahap dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk buatan, yang selama ini menjadi beban biaya sekaligus berdampak jangka panjang terhadap lingkungan.
2. Tidak terjebak pada rutinitas politik seremonial

Pada saat peresmian Rumah Pupuk Kompos pada 2024 yang lalu, berbagai tokoh seperti Tengku Ahmad Thala'a (Sultan Serdang), Soekirman (Mantan Bupati Serdang Bedagai), Dr. Ir. H. Erwin (Konsultan Perkebunan PPKS), dan M. Rofiqul Siregar, Ketua BEM Fakultas Pertanian USU periode 2023/2024, serta lebih dari 400 mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Utara.
“Pak Ijeck adalah contoh politisi yang tidak terjebak pada rutinitas politik seremonial. Beliau turun langsung, membumi, dan menghadirkan solusi yang relevan untuk masyarakat,” ungkap Sabrina.
Sebagai kader partai berlambang pohon beringin Ijeck terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan kekaryaan yang berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan.
Melalui langkah konkret seperti ini, Ijeck membuktikan bahwa politik bisa menjadi alat perubahan sosial yang berdampak luas, membumi, dan mendukung agenda pembangunan nasional maupun global.