Dirut Bank Sumut Meninggal, Sempat Kejang saat Rapat dengan Rektor USU

15 Apr 2021, 22:45 WIB

Dirut Bank Sumut Budi Utomo (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Duka menyelimuti Bank Sumut. Direktur Utama mereka, ‎Muchammad Budi Utomo meninggal dunia setelah mengalami sesak napas saat pertemuan atau audiensi dengan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto di Biro Rektor USU, Kamis (15/4/2021).

Dalam keterangan resminya, USU juga menyampaikan kronologis bagaimana Budi Utomo meninggal.

"Direktur Utama Bank Sumut Bapak Muchammad Budi Utomo beserta tim datang ke USU untuk melakukan Audiensi terkait kerjasama antara kedua belah pihak. ‎Pihak USU dihadiri Rektor, WR1, WR3 dan staf ahli WR3," ungkap Kepala Humas Protokoler dan Promosi Amalia Meutia‎, Kamis (15/4/2021).

1. Budi Utomo sempat mengalami kejang dan sesak napas

Dirut Bank Sumut M Budi Utomo (Dok.IDN Times/istimewa)

Amalia menjelaskan, Budi Utomo sempat mengalami gejala sesak napas dan kejang-kejang sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu Sekretaris Universitas Fidel Ganis yang juga dokter memberikan pertolongan pertama, sembari menunggu ambulans RS USU.

"Sekitar Pukul 13.40‎ WIB, Ambulans tiba dan memberikan bantuan medis, lalu membawa Pak Budi Utomo ke RS USU didampingi oleh Prof.Fidel Gannis Siregar," katanya menambahkan.

2. Budi Utomo sudah tidak sadarkan diri saat berada di ambulans

Rumah Sakit USU (Sumber: pelatihanrumahsakit.com)

Saat di ambulans, kata Amalia, Budi masih menunjukkan tanda tanda vital. Meskipun dia sudah tidak sadarkan diri.

Sampai di rumah sakit, tim medis langsung melakikan pengamanan. Namun kondisinya tidak bisa lagi diselamatkan.

‎"Pukul 13.50 WIB, Pihak RS USU menyatakan bahwa bapak Budi Utomo telah meninggal dunia," tutur Amalia.

3. USU sampaikan duka mendalam

Muryanto Amin, Dekan FISIP USU (Dok. IDN Times)

Rektorat USU bersama segenap Civitas Akademika turut berduka cita atas meninggalnya Mochammad Budi Utomo. Amalia mengungkapkan almarhum‎ merupakan seorang kader profesional yg telah berkarir puluhan tahun di dunia perbankan nasional.

"Tentu saja kepergian Almarhum membuat dunia perbankan nasional berduka karena telah kehilangan sosok pemimpin yang berdedikasi, profesional dan berpengalaman di bidangnya.
Semoga Allah menempatkan Almarhum di tempat terbaik di sisi-Nya, diterima semua amal baiknya dan diampuni segala dosanya. Serta semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima cobaan ini," ucap Amalia.

Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Anek Tanaman, Jakarta Selatan dan direncanakan dimakamkan di TPU Jerut Purut, Jakarta. Budi Utomo menjabat sebagai Dirut bank milik Pemerintah Provinsi Sumut itu, sejak 23 Agustus 2019, lalu.

Sebelumnya Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar mengatakan, penyebab meninggalnya Dirut Bank Sumut dikarenakan kelelahan dan sesak napas.

Disebut Syahdan, almarhum memiliki riwayat penyakit Jantung. Budi juga sebelumnya baru menjalani operasi di RS Colombia Asia Jakarta beberapa waktu lalu.