Para aksi massa pedagang yang menolak rencana revitalisasi Pusat Pasar Medan (Dok. Istimewa)
Diakui Bobby, jika persoalan di Pusat Pasar sudah lama diketahuinya dan telah mendapat penjelasan dari Suwarno selaku Dirut PUD Pasar bahwa di tengah kesulitan ekonomi secara global juga berdampak keterbatasan fiskal Pemko Medan dalam merevitalisasi pasar tradisional yang ada, termasuk Pusat Pasar Medan.
Para demonstran tampak tidak puas mendengar penjelasan Bobby.
Kemudian, Koordinator Aksi, Edi mengungkapkan kondisi Pusat Pasar saat ini sangat sepi pembeli. Atas dasar itu pedagang bersikukuh rencana revitalisasi Pusat Pasar oleh pihak ketiga lebih baik dibatalkan.
"Terus terang pak wali, kami selama ini berharap pihak PUD Pasar Medan datang dan melihat kondisi pasar yang sebenarnya. Sudah lama dijanjikan akan diperbaiki PUD Pasar Medan, namun keluhan kami juga tidak terlalu diperhatikan," beber pedagang lagi.
Mendengar segala aspirasi pedagang, Bobby secara mengejutkan mengeluarkan statemen bahwa hari ini juga memberhentikan Suwarno sebagai Dirut PUD Pasar.
Pedagang menyambut riang keputusan wali kota tersebut, seraya berharap ada perubahan baru bagi mereka untuk keberlanjutan usaha di sana. Mereka lantas membubarkan diri dengan tertib karena merasa aspirasinya direspon sangat baik oleh Wali Kota.