Medan, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantah bahwa kedatangannya ke Kota Medan sama sekali tidak ada berbau dengan politik. Hal ini dikatakan Ridwan Kamil saat berkunjung melihat tempat para seniman mural, di jalan Perniagaan, pada Rabu (1/1/2023).
“Politik mah sederhana aja, semua dijalani. Apalagi saya sudah memutuskan gabung di partai. Tentulah, sikap saya dan narasi harus dibangun karena sudah di Partai Golkar,” jelasnya.
Ridwan mengatakan kehadirannya ke Kota Medan tidak ada hubungannya dengan politik, hanya memberikan tawaran kredit Mesra untuk warga Medan melalui Bank BJB.
“Saya ke sini gak ada urusan politik. Satu ngasih kredit MESRA tanpa bunga tanpa agunan itu sekarang warga Medan bisa akses,” kata Ridwan.
Diketahui bahwa, Kredit MESRA yang dimaksud adalah program kredit tanpa bunga dan agunan hasil kerja sama antara Pemprov Jabar dengan Lembaga Keuangan/ Perbankan).
Kemudian, Gubernur Jawa Barat ini mengatakan ada juga program dari pondok pesantren Al-Kausar yang nanti akan diikuti program tersebut oleh pesantren se-Sumatera Utara.
Menurutnya, Kota Medan sangat beruntung karena memiliki pemimpin yang muda dengan cara komunikasi dan frekuensi berpikir sama. Sehingga, menjadi momentum langka.
Hal ini dicontohkan oleh Ridwan, dengan hadirnya potensi di Jalan Perniagaan yang bermula suasana kumuh saat ini menjadi potensi wisata.
“Saya kebetulan punya Bank BJB, tadi kebetulan menawari ke pak Wali kalau memang mau saya menyumbang desainnya sedikit percontohan. Biayanya nanti dari Bank BJB nanti jadi inspirasi, dari yang dulu kumuh menjadi tempat yang istimewa,” tambahnya.
Ridwan menilai, dengan adanya tempat ini maka nanti akan menjadi potensi baru para seniman untuk wisata warga di Kota Medan.
Lanjut Ridwan, bahwa dirinya merupakan Ketua daerah-daerah penghasil Migas dan Energi Terbarukan.
“Jadi, tugas saya di kota-kota dan Provinsi meng kampanyekan energi terbarukan. Energi dari panas matahari, panas bumi dan lain-lain termasuk mobil listrik dan motor listrik,” ucapnya.
“Saya dukung pemerintah memberikan subsidi Rp5juta sampai Rp7juta untuk membeli motor listrik, saya juga Gubernur pertama yang memakai mobil dinasnya mobil listrik,” tambah Ridwan.
Dirinya mendukung warga Medan untuk mengalihkan kendaraan listrik, guna menghemat 30 persen biaya pemakaian bensin.
“Mudah-mudahan bebas polusi, ramah lingkungan dan Kota nya maju,” pungkas Ridwan.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menambahkan terkait dengan kendaraan listrik ini harus dicontohkan terlebih dahulu dari Pemerintahnya sehingga menunggu peran serta dari masyarakat.
Nantinya, Pemerintah Kota Medan akan memakai kendaraan atau mobil dinas listrik.
Sedangkan untuk tempat di jalan Perniagaan ini, Bobby menyampaikan akan dibantu dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui CSR Bank BJB yang diubah menjadi tempat kuliner atau wisata untuk warga Kota Medan.
"Cuma PRnya satu saya bilang, saya bilang kami gak mau gambar dari kami. Rupanya orang ini (para konten kreator dan seniman mural) minta digambari pula sama pak Ridwan Kamil," pungkas Bobby.