Catatan Menko Airlangga untuk Sumut, Vaksinasi Masih Lambat

Medan, IDN Times - Ketua Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Luar Pulau Jawa-Bali, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan Pemprov Sumut agar segera menyelesaikan laporan data perkembangan kasus COVID-19 di Sumut.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, usai melangsungkan rapat evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama jajaran pejabat tinggi Sumut, Kamis (9/9/2021).
"Khusus dari bapak Presiden meminta supaya angka yang menggantung ini bisa diselesaikan sehingga tentu nantinya penanganannya akan lebih baik," ucap Airlangga.
1. Airlangga minta Pemprov Sumut segera selesaikan laporan kesembuhan dan kematian

Dalam menyoroti perkembangan COVID-19 terkhusus di wilayah Sumut. Dirinya meminta, agar Pemrov Sumut segera menyelesaikan laporan kesembuhan dan kematian.
"Yang harus menjadi catatan, masih ada kasus yang lebih dari yang perlu di-cleaning datanya, apakah sembuh, apakah meninggal, sehingga itu yang membuat Sumatra Utara berada di posisi kedua secara nasional," jelasnya.
2. Vaksinasi di Sumut yang terkesan lambat

Lambatnya progres pelaksanaan vaksinasi oleh Pemprov Sumut kembali menjadi catatan Airlangga. Ketua Umum Golkar menyebutkan pelaksanaan vaksinasi di Sumut masih di bawah target nasional.
"Yang menjadi catatannya lagi tingkat vaksinasinya masih di bawah nasional. Jadi itu yang harus dikejar, dan khusus dengan itu konsolidasi sangat perlu dan pemerintah akan selalu \rekam data WHO angka yang tinggi," jelasnya.
3. Positivity rate di Sumut masih tinggi

Selain itu, Airlangga juga mengingatkan tingginya positivity rate di Sumut tinggi meski secara nasional kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan.
"Khusus untuk Sumut kasus aktifnya relatif masih tinggi yaitu 15.685. Dan positivity rate-nya masih tinggi di nasional," pungkasnya.