Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bobby: Al Washliyah dan SMPN 2 Galang Sepakat Gunakan Gedung Bersama

Videoshot_20250716_183346.jpg
Bobby Nasution saat mengunjungi sekolah yang ada di Desa Petumbukan Galang (dok.istimewa)
Intinya sih...
  • Bobby Nasution mediasi penyelesaian konflik antara Al Washliyah dan Pemkab Deli Serdang
  • SMPN 2 Galang dan MTS Alwashliyah sepakat gunakan gedung bersama untuk kemaslahatan para siswa
  • Ruang kelas yang ada bakal dibagi dua, sementara Pemkab dan Pemprov berencana membangun sekolah baru untuk SMPN 2 Galang

Deli Serdang, IDN Times - Gubernur Sumut Bobby Nasution melakukan mediasi penyelesaian konflik yang terjadi antara Al Washliyah dengan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang. Konflik tersebut yakni terkait status sekolah di Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, yang beberapa hari lalu baru saja disegel.

Kini win win solution dari mediasi tersebut telah tercapai. Kedua belah pihak sama-sama sepakat untuk menggunakan sekolah tersebut. Artinya, 12 ruang kelas yang ada akan dibagi 2.

1. Bobby: banyak yang dirugikan jika bangunan sekolah dikosongkan

IMG_20250715_104229.jpg
Siswa membawa kursi keluar sekolah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Bobby Nasution saat proses mediasi, berkali-kali menyayangkan jika gedung sekolah milik Pemkab Deli Serdang yang berdiri di atas lahan Al Washliyah harus dikosongkan dari aktivitas akademik. Bobby berpendapat, jika dikosongkan maka SMPN 2 Galang maupun Madrasah Al Washliyah sama-sama dirugikan.

"SMPN 2 jadi korban, begitu juga Al Washliyah. Nah, gedungnya juga jadi korban karena gak dipakai nanti jadi hancur. Makanya kita cari kesepakatan bahwa anak-anak kita tak menjadi korban," kata Gubernur Bobby, Rabu (16/7/2025) siang di Kantor Desa Petumbukan.

Bagi Bobby, demi kepentingan umum maka bangunan sekolah yang disegel itu arifnya digunakan bersama. Hal ini mengingat pula masing-masing sekolah memiliki jumlah murid yang tidak sedikit.

"Apa salahnya kalau sekolah itu bisa pinjam pakai tapi kita kelola bersama agar bisa digunakan. Toh tanahnya punya Al Washliyah, bangunannya punya Pemkab. Kalau boleh, (saran) dari Pemprov itu gedung harus digunakan. Daripada SMPN 2 Galang minjam SMPN 1, bagus dipakai di sini. Jadi pengelolaan bersama," lanjutnya.

2. SMPN 2 dan MTS Alwashliyah sepakat gunakan gedung bersama

IMG_20250715_103712.jpg
siswa Madrasah Alwashliyah memindahkan kursi dan meja (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Permintaan Bobby Nasution dalam mediasi ini dikabulkan kedua belah pihak. Al Washliyah dan Pemkab Deli Serdang sama-sama sepakat untuk berkongsi.

"Akhirnya kita sepakat. Ini kan untuk anak-anak semuanya. Dari Pemkab Deli Serdang bangunan ini kan diperuntukan bagi siswa SMPN 2 Galang, begitu juga dengan Al Washliyah ini tujuannya digunakan untuk Madrasah tsanawiyah Al Washliyah. Artinya, tempat ini dua-dua digunakannya untuk anak SMP," aku Bobby.

Salah satu pertimbangan kesepakatan tersebut adalah kemaslahatan para siswa. Terlebih konflik mencuat saat semester baru dimulai.

"Tapi kesepakatannya ini digunakan tanpa penggunaan operasional di dalamnya. Saya rasa kami bersepakat, sayang, karena tahun ajaran baru. Akhirnya kami sepakat digunakan sama-sama," jelas Bobby.

3. Ruang kelas yang ada bakal dibagi 2

Videoshot_20250716_183346.jpg
Bobby Nasution saat mengunjungi sekolah yang ada di Desa Petumbukan Galang (dok.istimewa)

Total ada 12 ruang kelas yang berada di sekolah ini. Bobby menjelaskan bahwa ruangan tersebut akan dibagi 2.

"Ini total ada 12 ruang belajar. SMPN 2 Galang secara operasionalnya tidak menggunakan seluruh ruangan. Begitu pula dengan Al Washliyah, tidak menggunakan seluruh ruang kelas. Jadi kita program, 12 kelas ini kita bagi 2," sebut Bobby.

Sebagai penanda, Bobby mengatakan akan dibuat satu pembatas. Namun batas tersebut bukanlah batas permanen.

"Batas menggunakan tanaman saja," rincinya.

4. Pemkab dan Pemprov berencana membangun sekolah baru untuk SMPN 2 Galang

IMG_20250715_105210.jpg
Proses pemindahan aset Madrasah Alwashliyah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Untuk sementara waktu sembari menunggu proses hibah, Bobby mengatakan bahwa pihaknya akan membantu membangun sekolah baru. Bangunan ini disebutnya untuk SMPN 2 Galang.

"Nanti akan kita bangun sekolah baru. Pemkab Deli Serdang juga sudah mengajukan, akan ada paembangunan sekolah untuk SMPN 2 dan sedang kami kolaborasikan dengan Pemerintahan Provinsi," kata Bobby.

Lebih rinci, Bobby menuturkan pihak Pemkab Deli Serdang yang bakal menyediakan lahannya, sementara Pemprov mendirikan bangunan fisiknya. Artinya, bangunan yang ada saat ini (sekolah yang disegel) bakal diserahkan full ke Al Washliyah.

"(bangunan lebih bagus) nah itu nanti kesepakatan, ya. Namanya bangunan baru, pasti lebih layak. Tapi di sini (sekolah saat ini) juga secara ruang kelas sudah layak. Hanya fasilitas di dalamnya saja," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us