Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bermodal Sarung, Tiga Napi Kabur dari Lapas Kutacane

ilustrasi napi yang melarikan diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Aceh Tenggara, IDN Times - Tiga narapidana (napi) yang menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane, di Babussalam, Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, melarikan diri, pada Sabtu (27/11/2021).

Kabar kaburnya tiga warga binaan pemasyarakatan (WBP) itu dibenarkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Aceh, Meurah Budiman.

“Benar ada tiga napi lari di Lapas Kutacane,” kata Budiman, saat dikonfirmasi IDN Times, pada Selasa (30/11/2021).

1. Kabur dari ruang tahanan usai memotong jeruji besi

Dok. KBR.id

Berdasarkan informasi yang IDN Times himpun dari beberapa sumber disebutkan, para napi tersebut diperkirakan kabur pada Sabtu, sekitar pukul 05.30 WIB atau usai Salat Subuh.

Mereka melarikan diri dari ruang tahanan setelah merusak jeruji besi ruangan pengontrol brangang bagian selatan Lapas Kelas II B Kutacane. Diduga besi-besi tersebut mereka potong.

2. Memanfaatkan sarung untuk memanjat pagar lapas

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Usai keluar ruangan, para warga binaan pemasyarakatan tersebut dikatakan Budiman, lalu kabur melewati pagar dari tempat pembinaan yang terletak di Babussalam, Kutacane itu.

“Melalui tembok keliling dengan menggunakan kain sarung,” ujarnya singkat.

3. Ketiganya napi terpidana kasus narkotika

Tiga napi Lapas Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, kabur. (Foto: Istimewa)

Adapun idenitas tiga napi yang kabur tersebut, yakni Ali Hasmi (43) dan Ermansyah (34), keduanya merupakan warga Aceh Teenggara serta Agus Firman (37) warga Gayo Lues. Mereka merupakan terpidana kasus narkotika yang divonis dengan hukuman empat tahun penjara.

Peristiwa kaburnya warga binaan pemasyarakatan itu kabarnya telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan telah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi ditemukan sejumlah barang bukti seperti sandal dan sarung. Sedangkan alat yang digunakan untuk merusakan jeruji besi tidak ada ditemukan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
Muhammad Saifullah
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us