Berikut 8 Lokasi Titik Rawan Longsor dan Amblas saat Mudik di Aceh

Banda Aceh, IDN Times - Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, mengingatkan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mewaspadai sejumlah jalan longsor dan amblas di Tanah Rencong.
“Serta diimbau berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan,” kata Iqbal, pada Rabu (3/4/2024).
1. Ada delapan lokasi yang harus diwaspadai pemudik

Iqbal menyampaikan, ada delapan titik jalan tersebar di wilayah barat, timur, dan tengah Aceh yang mengalami kerusakan akibat longsor dan amblas. Data tersebut berdasarkan millik Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Aceh
“Pihak terkait telah memasang rambu dan marka pada lokasi-lokasi jalan tersebut. Salah satu jalan yang mengalami kerusakan adalah di perbatasan Aceh-Sumatra Utara (Sumut),” ujar Iqbal.
Berikut lokasi-lokasi jalan longsor dan amblas di wilayah Aceh yang perlu diwaspadai pemudik:
1. Jalan KM 81, Gampong Simpang Beutong Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, terjadi amblas pada badan jalan yang disebabkan adanya patahan lempengan di bawah badan jalan.
2. Jalan Bireuen-Takengon KM 12, Gampong Teupin Mane, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, terjadi amblas jalan akibat longsor pada bahu jalan.
3. Simpang Elak-Krueng Mane, Gampong Blang Karieng, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, kondisi setengah badan jalan amblas akhir tahun 2022 lalu.
4. Jalan Banda Aceh-Meulaboh KM 64 Gunung Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya, terjadi longsoran batu dan retakan dinding tebing.
5. Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Gampong Peribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, terjadi abrasi pada badan jalan disebabkan oleh derasnya air sungai arongan.
6. Jalan Tapaktuan-Subulussalam, Gampong Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, terjadi longsor pada ruas kiri badan jalan yang disebabkan adanya galian.
7. Jalan Subulussalam (Aceh)-Dairi (Sumut), terjadi longsor pada badan jalan akibat abrasi sungai.
8. Jalan Takengon-Blangkejeren, Gampong Pantan Cuaca, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, terjadi amblas jalan akibat longsor pada bahu jalan.
2. Tahun sebelumnya jumlah kecelakaan mencapai 71 kasus

Sementara itu, Iqbal menyebutkan, terdapat 48 titik rawan bencana, 44 titik rawan kecelakaan, serta 104 lokasi rawan macet di Aceh. Oleh karena itu, ia mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati serta mengecek kesiapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh atau mudik.
“Kalau kita lihat data Operasi Ketupat 2023 itu terjadi 71 kecelakaan di Aceh, dengan korban meninggal dunia mencapai 37 orang dan luka berat 23 orang,” kata Iqbal.
Iqbal menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menekan angka kecelakaan di Tanah Rencong. Pengendara juga diminta untuk beristirahat bila mengalami kelelahan saat berkendara.
“Utamakan keselamatan dalam berlalu lintas agar dapat berkumpul dengan keluarga untuk menyambut lebaran Idulfitri. Pengguna jalan kita imbau untuk selalu berhati-hati saat mudik,” imbuh Iqbal.
3. Mobil barang dilarang mengangkut penumpang

Sehubungan dengan itu, Iqbal menjelaskan mengenai larangan menggunakan mobil barang untuk mengangkut penumpang. Hal itu sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Mobil barang dilarang karena kendaraan bak terbuka berbahaya bagi keselamatan penumpang dan tidak sesuai dengan kegunaan dan fungsi dari angkutan tersebut.
“Jika ditemukan mobil bak terbuka yang mengangkut penumpang maka akan dikenakan sanksi tilang. Jadi, kami imbau masyarakat agar tidak membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain dengan menumpangi mobil bak terbuka,” pungkas Iqbal.