Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Medan, IDN Times – Agustinus tak menyangka jika dirinya akan menjadi korban begal. Dirinya bahkan dihajar begal dengan senjata tajam. Sepeda motornya dirampas.

Peristiwa itu terjadi di  persimpangan Jalan Kapten Sumarsono – Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (26/5/2021). Pelaku begal beraksi pukul 09.00 WIB.

1. Pelaku langsung menikam korban dari belakang

Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Aksi begal itu bermula saat Agustinus baru saja mengantarkan istrinya kerja di kawasan Jalan Gagak Hitam. Dalam perjalanan pulang, dia berhenti di persimpangan Kapten Sumarsono – Gaperta. Saat itu lampu lalu lintas sedang merah.

Kemudian, pelaku yang hanya berjalan kaki sendirian langsung menghampirinya. Pelaku langsung menikam korban dari belakang.

2. Pelaku nekat beraksi di tengah keramaian

Ilustrasi drama thriller (Dok. theconversation.com)

Dalam rekaman kamera pemantau lalu lintas terlihat, saat kejadian, kondisi sedang ramai. Saat korban ditusuk, pengendara lain tampaknya takut untuk mendekat.

Bahkan korban sempat meminta pertolongan. Namun pengendara lain mengabaikannya. Karena penyerangan itu, korban mendapat luka di bagian perut, leher, punggung dan lengan. Beruntung dia langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah berhasil merampas sepeda motor korban, pelaku langsung kabur.

3. Polisi langsung melakukan pengejaran

Foto hanya ilustrasi (Dok.IDN Times/Istimewa)

Polisi yang mendapat laporan soal kejadian itu masih melakukan penyeldikan. Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean juga sudah menjenguk korban.

"Kasus yang dialami korban AM sedang kita lakukan pengembangan dan meminta keterangan dari beberapa orang saksi - saksi yang berada di TKP dan ciri - ciri pelaku sudah kita dapatkan dari hasil rekaman CCTV,” ujar Pardamean.

Pardamean juga memerintahkan anak buahnya untuk memberikan tindakan tegas terukur kepada pelaku.

Editorial Team