Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah satwa dilindungi disita Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut dari rumah Bupati Nonaktif Langkat Terbit Rencana Peranginangin (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times – Sejumlah satwa dilindungi disita Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut dari rumah Bupati Nonaktif Langkat Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Selasa (25/1/2022).

Totalnya, satu individu Orangutan Sumatra (Pongo Abelii), satu ekor Monyet Sulawesi  (Cynopithecus niger), seekor Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus), dua ekor Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dan dua ekor Beo (Gracula religiosa) yang disita.

Namun sayangnya BBKSDA tidak memberikan keterangan detil soal informasi tentang penyitaan.

1. BBKSDA Sumut tiba-tiba batalkan konferensi pers

Sejumlah satwa dilindungi disita Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut dari rumah Bupati Nonaktif Langkat Terbit Rencana Peranginangin (Dok. Istimewa)

Awalnya soal penyitaan satwa dilindungi itu akan dipaparkan dalam konferensi pers. Pemberitahuan konferensi pers di BBKSDA Sumut diumumkan oleh Kepala Sub bagian Data, Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Andoko Hidayat di dalam grup yang berisi para jurnalis.

“Bapak ibu teman-teman media. Terkait evakuasi ou di rumah Bupati Langkat kami mengundang bapak ibu temen2 media hari Rabu tgl 26 Januari 2022 pukul 11.00 WIB acara konferensi pers tempat kantor BBKSDA SUMUT Jl.  SM Raja No. 14 Marendal Medan. Terimakasih,” tulis Andoko di dalam grup itu, Selasa malam.

Namun belakangan konferensi pers itu dibatalkan. BBKSDA hanya mengirimkan keterangan tertulis.

“Bapak ibu teman-teman media kami informasikan bahwa konferensi pers pada hari ini batal atau tidak jadi kita laksanakan.  Tetapi siaran pers tertulis akan kita bagikan kepada bapak ibu semua di grup ini. Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya,” tulis  Andoko, Rabu pagi.

Sontak pembatalan ini menimbulkan pertanyaan. Namun, para awak media yang menanyakan alasan pembatalan, tidak mendapatkan jawaban.

2. Kegiatan penyitaan disebut evakuasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di