Bawaslu Madina Lantik 375 PKD Pilkada, 29 Desa Belum Miliki PKD

Mandailing Natal, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mandailing Natal melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) melantik 375 Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) Se Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (2/6).
Jajaran PKD ini nantinya akan menjadi perpanjangan tangan Bawaslu dalam melakukan pengawasan Pilkada serentak di masing-masing kelurahan Desa di Madina
Ketua Bawaslu Madina, Ali Aga Hasibuan, mengatakan PKD yg dilantik adalah hasil penjaringan dari sekian banyak pendaftar, melalui hasil perekrutan yang direkrut oleh Panwaslu Kecamatan hingga tersisa satu orang perdesa/kelurahan sebagai PKD terpilih.
"Pelantikan PKD adalah wewenang Kecematan, sebagaimana kewenangannya dalam melakukan perekrutan. Seluruh PKD yg dilantik akan menjalankan tugas-tugas dan kewajibannya mulai sejak dilantik sampai 8 bulan kedepan dengan besaran Honor Rp1.100.000," ujar Ali Aga
1. Diimbau jalankan tugas dan fungsi sesuai peraturan
Melalui Ketua Panwaslu Kecamatan Ali Aga berpesan PKD yang dilantik merupakan ujung tombak Bawaslu untuk menyampaikan pesan-pesan pengawasan keseluruh penjuru Desa/kelurahan yg ada di kabupaten mandailing natal.
"Sampaikanlah pesan-pesab pengawasan dengan humanis dan ramah, jalankan tugas dan fungsi sesuai peraturan yang berlaku, berpegang pada sumpah janji jabatannya dan teladani pakta integritas, isi sumpah dan pakta integritas merupakan pengakuan untuk bersungguh-sungguh menegakkan Demokrasi dengan mengedepankan kepentingan Negara daripada kepentingan pribadi dan golongan," ujar Ali Aga.
Aliaga juga menekankan, agar PKD dalam menjalankan tugas menghindari praktek KKN, sebab kata Ali Aga prosesi pelantikan terdapat pengucapan sumpah dan janji dengan kitab suci masing-masing.
"Jalankan tugas mulia ini dengan akhlak dan prilaku yg mulia, berbaur dengan masyarakat jangan berlagak sombong. Saya yakin tugas mulia ini bisa emban. jangan sia-siakan amanah besar ini, jika ada teknis yg tidak dipahami segera berkoordinasi," jelas Aliaga.