Banjir Taput, 2 Desa Terdampak Luapan Sungai Sarulla
Tapanuli Utara, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tapanuli Utara pada Sabtu (19/4/2025) sore menyebabkan banjir di sejumlah desa. Tingginya curah hujan membuat Sungai Sarulla meluap dan menggenangi permukiman warga serta jalan antar desa.
1. Sungai Sarulla meluap, dua desa terdampak banjir
Cuaca ekstrem yang disertai hujan deras menyebabkan debit air Sungai Sarulla meningkat drastis. Alhasil, air sungai meluap dan membanjiri dua desa, yakni Desa Parsaoran Naiggolan dan Desa Parsaoran Samosir, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara.
"Untuk sementara warga masyarakat menunggu air luapan banjir surut. Dibutuhkan peralatan untuk pembersihan material banjir," ujar Staf bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Taput, Septian Yudiansyah, Sabtu malam.
2. Jalan lintas tergenang, lalu lintas terganggu
Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga menggenangi jalan lintas antar desa di Kecamatan Pahae Jae. Ketinggian air mencapai sekitar 80 cm di dua titik, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Pembersihan lumpur dan material banjir pun menjadi fokus utama. "BPBD Kab Taput telah berkoordinasi dengan Camat Pahae Jae, dibutuhkan peralatan pembersihan material lumpur banjir," katanya.
3. Pendataan masih dilakukan
Penanganan banjir dilakukan secara gotong royong oleh berbagai elemen. Tim yang terlibat terdiri dari BPBD, Dinas PUTR, Satpol PP, TNI/Polri, camat setempat, aparat desa, hingga masyarakat sekitar.
“Sampai saat ini kita masih melakukan pendataan dampak banjir,” kata Septian.
