Binjai, IDN Times - Jelang puncak arus balik yang diprediksi bakal berlangsung mulai 7 - 8 Mei 2022, skema rekayasa lalulintas mulai dirancang di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Pola pengaturan arus lalu lintas dilakukan guna mengurai kemacetan di sejumlah titik yang disiapkan di Negeri Bertuah, Kamis (5/5/2022).
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak turun langsung ke Wilayah Hukum Polres Langkat, menggunakan helikopter dinas Polri dengan mendarat di Lapangan Alun-alun T Amir Hamzah, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, guna meninjau langsung situasi terkini arus mudik lebaran.
Kunjungan Kapolda didampingi oleh sejumlah PJU Polda Sumut, Kapolres Langkat serta Kapolsek Stabat. Dalam peninjauannya, Kapolda Sumut sempat turun ke jalan melakukan pengaturan lalu lintas di persimpangan jembatan wampu Kecamatan Stabat.
Jalan Lintas Medan - Banda Aceh, tepatnya di Jempatan Wampu, Kecamatan Stabat, yang biasanya jadi lokasi rawan kemacetan arus balik lebaran jadi titik fokus para personel kepolisian. Panca dalam arahannya menekankan pola pengaturan lalin agar situasi arus mudik dapat terkendali.
Panca mengarahkan Cara Bertindak (CB), skema dan pola sistem pengaturan lalu lintas di Kabupaten Langkat dalam mengurai kemacetan.
CB pertama, beber Kapolda, lakukan pengaturan lalin buka tutup dua arah terbatas, kedua prioritas berdasarkan jumlah volume kendaraan yang paling ramai.
"Lakukan pengaturan lalin di titik persimpangan yang berdekatan dengan Jembatan Wampu. Tutup arah Medan - Aceh di depan Masjid Raya Stabat dan prioritaskan kendaraan dari arah Aceh - Medan mulai dari SPBU Pasar I Gohor arahkan dari lajur kanan. Kemudian setelah lewat Jembatan Wampu, arahkan lajur kiri, dan kembali ke posisi awal hingga situasi arus lalin lancar," pungkasnya.