Aceh Segera Punya Penerbangan Langsung ke Tanah Suci Lewat SAM Airline

- Rute langsung ke Arab Saudi untuk permudah jemaah
- Pemerintah Aceh membentuk maskapai khusus untuk penerbangan Aceh-Arab Saudi
- Target penerbangan perdana pada Januari 2026
Banda Aceh, IDN Times- Pemerintah Aceh berencana membuka rute penerbangan langsung ke Tanah Suci untuk jemaah umrah dan haji. Serambi Aceh Mekah (SAM) Airlines akan menjadi maskapai yang akan membawa para jemaah.
Wacana tersebut usai Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menggelar rapat dengan Komunitas Travel Umrah dan Haji (Katuha) serta PT SAM Airlines, pada Sabtu (23/11/2025). Pertemuan digelar di Pendopo Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh.
“Jadi kami sudah sepakat untuk buat satu penerbangan yaitu namanya SAM atau Serambi Aceh Mekah Airlines. Insya Allah mudah-mudahan,” kata Muzakir Manaf alias Mualem.
1. Rute langsung ke Arab Saudi untuk permudah jemaah

Mualem, mengatakan pemerintah telah sepakat membentuk maskapai khusus untuk penerbangan Aceh-Arab Saudi, terutama memberangkatkan jemaah haji dan umrah dari Tanah Rencong.
“Kami sudah sepakat untuk kita memberangkatkan jemaah haji dan jemaah umrah untuk ke Arab Saudi dan Jeddah. Sementara kita kumpul jemaah dulu supaya kita dapat berangkatkan,” ujarnya.
Mualem mengatakan operasional maskapai selanjutnya akan melibatkan investor melalui badan usaha milik daerah (BUMD). Ia juga menjanjikan harga yang lebih terjangkau.
“Ya sudah pasti murah, dari Aceh ke Arab Saudi hanya 6 jam setengah atau 6 jam. Dibanding tempat lain di Indonesia 9 jam setengah penerbangan,” ujarnya.
2. Target penerbangan perdana pada Januari 2026

Ketua Katuha Aceh, Mahfud Ahmad Makam, mengatakan pihaknya menargetkan penerbangan perdana pada Januari 2026. Para jemaah akan berasal dari berbagai travel.
“Sebagaimana inginnya Pak Gubernur, ingin memberangkatkan perdana mungkin pada bulan Januari 2026. Tapi nanti kita sounding dulu dengan beberapa travel untuk mencari jemaah,” kata Mahfud.
3. Proses perizinan sudah berjalan, perusahaan bakal sediakan 10 pesawat

Pendiri PT SAM Airlines, Muchlis Hasyim, menyampaikan proses perizinan menjadi faktor utama yang menentukan jadwal penerbangan. Persiapan sudah berlangsung sejak dua bulan lalu dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.
“Ini adalah langkah terobosan yang ingin diambil oleh Pak Gubernur. Jadi memang tidak mudah, karena ini akan menyangkut dengan perizinan dan aturan-aturan,” kata Muchlis.
Perwakilan PT SAM Airlines, Datin Seri Vie Shantie Khan, memastikan pihaknya telah menyiapkan armada.
“Total pesawat yang kita sudah pesan sekarang, tiga sampai sepuluh sudah ada di tangan kita. Dan fully operasi sekarang,” kata Datin.
Ia juga menyebut jenis pesawat yang disiapkan termasuk Boeing 777 dan beberapa pesawat berbadan besar lain. Namun, seluruh operasional masih menunggu kelengkapan izin.
“Walaupun kita datangkan sepuluh pesawat, perizinan itu harus kita mengutamakan. Kita target izin-izin ini segera akan keluar. Mungkin semuanya akan lengkap di Januari nanti,” imbuhnya.

















