Simalungun, IDN Times - Gidion Purba resmi mundur dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun. Posisi itu sudah 8 tahun didudukinya.
Namun karena akan bertarung di Pilkada Simalungun 2020, Gidion Purba mengambil sikap untuk tidak lagi mendampingi Bupati Simalungun, JR Saragih dalam menjalankan roda pemerintahan hingga selesai masa tugas. Gidion Purba memiliki keinginan kuat merebut kursi Bupati.
Menurut Gidion Purba, dengan melepaskan jabatan Sekda maka langkahnya menjadi Bupati tidak terlalu banyak menghadapi kendala.
"Biar lebih bebas bergerak," ucapnya saat dikonfirmasi terkait pengunduran dirinya, Sabtu (14/12).
Soalnya Gidion memang akan menjalani serangkaian persiapan. Termasuk kampanye.
Ia pun juga mengaku telah mempersiapkan diri mundur dari Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah resmi ditetapkan sebagai Calon Bupati Simalungun. "Setelah resmi diumumkan mencalonkan maka saya akan mengundurkan diri dari ASN," katanya.
Sementara untuk menggantikan dirinya menjabat Sekda, Bupati Simalungun telah menghunjuk Kepala Dinas Pendapatan, Mixnon Simamora sebagai Pelaksana Tugas Harian. "Semalam lah digelar serah terima jabata,n" ucapnya sembari mengaku bahwa saat ini dirinya ditempatkan sebagai staf di Sekretariat Daerah.
Untuk mengisi jabatan Sekda yang defenitif, Pemkab mengumunkan pendaftaran lelang jabatan. Hal itu dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Simalungun Jamesrin Saragih.
Pendaftaran akan dimulai tanggal 20 Desember hingga 26 Desember 2019. Proses lelang ini dilakukan seleksi mulai dari test and proper test, wawancara, rekam jejak, dan pangkat golongan IVB. Ia memastikan seluruh ASN di Sumatera Utara bebas mendaftar ke Pemkab Simalungun.
Sebagaimana diketahui, KPU telah mengumumkan atau me-launching pelaksana Pilkada untuk tahun 2020. Pemungutan suara akan digelar tanggal 23 September 2020.